Senin, 08 Februari 2016

Kamera Tertipis di Dunia

Teknologi memang sudah semakin canggih dari tahun ke tahun, hal tersebut bisa dilihat dari makin banyaknya alat elektronik yang enciptakan produk-produk terbarunya, mulai dari smartphone, pc slim, atau bahkan kamera yang sekarang ini bisa dilakukan di dalam air. Namun, ada satu kamera yang mungkin terlihat sangat unik karena super tipis dan ringan layaknya kertas kardus.
Namanya terdengar agak aneh, yakni “Paper Like a Digital Camera”, atau bisa diartikan “Kertas Berbentuk Kamera Digital.” Produk ini memang sangatlah ringan karena hanya memiliki ketebalan sekitar 6mm saja.
Paper Like a Digital Camera (Amanz)


Paper Like a Digital Camera (Amanz)

Mungkin saja kamera ini bisa diklaim sebagai kamera tertipis di dunia. Dilansir dariNextren, Senin (25/1/2016), kamera unik ini hanya memiliki berat 43 gram saja dan panjang sekitar 6,8 cm, berisikan komponen-komponen kamera berukuran kecil yang dijepit di sepanjang kertasnya. Meski begitu, kamera ini tetap berfungsi layaknya kamera biasa.
Kamera ini mampu mengambil foto, bahkan merekam video. Untuk resolusinya, Paper Like a Digital Camera ini memiliki 1280×1024 dengan kapasitas 1,3 Mega pixel, sedangkan videonya berformat 720×480 30 FPS dan audionya berformat MP3. Hasil rekaman dari foto ataupun video pun bisa disimpan dalam micro SD. Selain itu, terdapat juga konektro USB untuk menggubungkannya ke laptop ataupun PC. Untuk hasil fotonya, bisa kamu lihat di bawah ini.


Hasil foto Paper Like a Digital Camera (Peta Pixel)Seperti yang bisa kamu lihat, hasilnya memang tidak sebagus kamera ponsel saat ini. Namun hasilnya bisa dibilang lumayan untuk sekadar iseng.

Mengenai harga, Paper Like a Digital Camera dipasarkan seharga 3.299 Yen atau sekitar Rp 400 ribu lewat sebuah situs e-commerce Jepang. Kamera ini tampaknya cukup diminati konsumen karena sempat terjual habis.
Bagaimana menurut kamu? Berminat memiliki kamera super tipis ini? (tom)
sumber :jadiberita.com

Bos Datascrip Optimistis Kamera Digital Masih Tak Tergantikan

Bos Datascrip Optimistis Kamera Digital Masih Tak TergantikanBANDUNG - Kecanggihan teknologi kamera ponsel semakin maju. Tapi kondisi ini tidak lantas mampu menggusur keberadaan kamera digital dalam dunia fotografi. Optimisme ini diyakini Canon Division Director PT Datascrip, Merry Harun.

"Secanggih apapun kamera ponsel, tetap tidak bisa menandingi kualitas kamera digital," jelasnya usai membuka Canon Image Square di Bandung, Selasa (15/12/2015).

Merry menjabarkan, untuk perbandingan dengan spesifikasi yang sama antara kamera ponsel  dan kamera digital, besarnya resolusi tidak menjadi satu-satunya patokan untuk mendapatkan hasil gambar terbaik. Kualitas pengambilan gambar dalam kondisi low light antara kamera ponsel dengan kamera digital akan jelas berbeda.

"Biar bagaimana pun image processing itu tetap menjadi hal penting dalan menghasilkan gambar berkualitas," katanya.

Meskipun begitu, Merry mengakui perubahan karakteristik pasar justru menggeser keberadaan kamera compact. "Untuk pengguna entry level, mereka banyak yang beralih ke ponsel. Tapi pengguna yang mengedepankan kualitas gambar, itu yang kita bidik," ujarnya.

Perusahaan mencatatkan di tahun ini penjualan kamera compact mencapai sebanyak kurang dari 500.000 unit. Melihat kondisi ini PT Datascrip sebagai distributor resmi Canon, menargetkan jumlah yang lebih rendah pada 2016 untuk penjualan kamera compact.

"Tahun depan kamera compact kami targetkan sekitar 400 sampai 300.000 unit," ucapnya.

Kondisi ini berbanding terbalik dengan target penjualan kamera SLR, dimana tahun ini perusahaan menargetkan penjualan 200.000 unit dan di tahun depan justru meningkat 10%, menjadi 220.000 unit.

Merry menjelaskan, pada dasarnya pengguna yang membutuhkan kualitas gambar mumpuni serta penggunaan foto sebagai dokumentasi, akan selalu ada. "Itu merupakan pasar potensial menjual kamera digital dan bersaing dengan kamera ponsel," pungkasnya.
.sindonews.com

Inilah Perbedaan Kamera DSLR dan Mirrorless


JAKARTA - Kamera DSLR dan mirrorless, memiliki fungsi yang serupa yakni untuk menghasilkan pengambilan gambar secara apik. Namun buat pendatang baru di dunia fotografer ada beberapa hal yang dapat dijadikan pegangan, untuk membedakan diantara keduanya. 

Kelemahan DSLR pertama adalah sebagai kamera yang aslinya dirancang untuk dipakai dengan film. Saat teknologi digital merambah ke dunia fotografi, digital mendapat perlakuan yang sama seperti segulung film. 

Bahkan, secara mekanis ditempatkan di bodi yang sama, jadi hanya meneruskan kebiasaan lama dari masa teknologi film. Makanya, bentuk kamera DSLR tetap besar dan berat karena cermin di dalam kamera DSLR ukurannya harus sama dengan ukuran sensornya. Jadi makin besar sensor yang dipakai, makin besar pula cermin yang dibutuhkan. 

Kemudian pentaprisma yang dipakai untuk mengubah sinar vertikal ke sinar horisontal, pada viewfinder ukurannya juga sama dengan ukuran sensor, membuat bagian atas DSLR tampak besar.

Fotografer senior, Arbain Rambey mengatakan, dengan menghilangkan bagian cermin dan pentaprisma dari sebuah kamera, maka dinamai kamera Mirror-less. Produsen kamera, seperti Olympus, Sony, Panasonic, Canon mulai menyadari bahwa sistemmirrorless adalah jawaban untuk kamera masa depan. Bodinya ringkas, lebih kecil, kemampuannya luar biasa. 

“Mirror-less adalah masa kini, cermin di DSLR adalah warisan zaman film yang sudah usang. Adanya cermin, membatasi kecepatan pemotretan hanya maksimal 14 frame per detik,” ungkap Arbain.

Diantara sederet produsen kamera yang konsisten dan pioneer dalam mengembangkan kamera mirrorless, adalah Olympus. Brand ini memiliki teknologi yang dibangun khusus untuk digital photography dan tanpa crop factor dengan varian lebih banyak, baik kamera maupun lensa pendukungnya.

“Kami memiliki 2 tipe kamera mirrorless. Salah satunya adalah seri OM-D, dimana sasaran utama penggunanya adalah dari penggemar foto antusias sampai profesional. Saat ini kami memiliki E-M1, E-M5 Mark II dan E-M10. Tipe lainnya adalah seri PEN, dan salah satu konsep utamanya adalah lifestyle camera, kami memiliki E-P5, E-PL7 dan E-PL6," papar Manager Imaging Business Division, Southeast Asia and Oceania, Olympus Corporation of Asia Pasific Limited, Shinobu Ikuta.

Selain itu, Olympus juga memiliki berbagai lensa dengan kategori PRO, PREMIUM dan Standard. Untuk lensa PRO, baru-baru ini dihadirkan lensa ED 7-14mm f2.8 PRO dan ED 8mm f1.8 fisheye PRO di pasar ini. 

Dan Lensa PRO yang ada adalah ED 8mm f1.8 fisheye PRO, ED 7-14 mm f2.8 PRO, ED-12-40 mm f2.8 PRO dan ED-40-150mm f2.8 PRO. Juga lensa Premium, yaitu ED 75mm f1.8, ED 45mm f1.8, ED 25mm f1.8, ED 17mm f1.8 dan ED 12mm f2.0. 

"Kami sangat serius dalam mengembangkan teknologi mirrorless, karena Olympus selalu menyediakan teknologi terbaru untuk pasar," pungkas Ikuta.

Kamera Digital Leica X-U Bisa Diajak Menyelam

Kamera Digital Leica X U Bisa Diajak Menyelam

WETZLAR - Bagi pecinta fotografi, siapa yang tak kenal dengan kamera merek Leica. Merek yang terkenal dengan kualitasnya yang bagus dan harganya yang mahal ini meluncurkan Leica X-U, kamera digital yang bisa digunakan dalam air.

Seperti dilansir dari The Verge‎, Kamis (21/1/2016), kamera ini mampu bertahan dalam air hingga 15 meter di bawah permukaan air. Selain itu kamera ini juga bisa digunakan dalam kondisi ekstrem, karena dilengkapi dengan fitur shock resistant, shatter proof serta mempunyai ketahanan terhadap debu.

Tak perlu khawatir, bila Anda beraktifitas outdor bahkan dalam kondisi hujan sekalipun. Untuk sensornya kamera ini menggunakan APS-C 16.5MP dikawinkan dengan lensa Leica Summilux 23mm/f.7. Leica X-U bisa digunakan hampir di segala kondisi walaupun dalam kondisi minim pencahayaan.

Seperti kamera sekarang, Leica X-U ini tidak mempunyai viewfinder. Bila ingin membidik objek foto bisa menggunakan LCD 3 inci yang ada pada bagian belakang kamera. Selain untuk foto, juga bisa merekam video Full HD pada kecepatan 30 fps.

Body kamera dilapisi dengan material anti slip. Layar LCD mempunyai lapisan pelindung, sementara itu tombol shutter terintegrasi dengan body kamera. Pada slot baterai dan memory card dilindungi dengan sistem double locking.

Sudah pasti kalau berbicara masalah harga jangan kaget, Leica X-U yang rencanannya akan dipasarkan akhir Januari ini dibanderol dengan harga USD 2.950 atau sekitar Rp41 juta.
Dony lesmana/sindo


 
pusat service camera digital, poket, camdig, dslr, lensa, handycam harga bagus bergaransi jakarta, pusat jual beli camera digital second, bekas, service handycam ditunggu, service camera digital bisa ditunggu di jakarta, eror, CF, CHA, Memory card lock memory cannot be used, tidak baca memori, eror 55, eror99, eror 01, eror10, eror 20, eror30, shuter eror, no card, ganti flexi, ganti LCD, ganti battre, mati total, ganti head, Cleaning lensa, cleaning sensor, servis camera pasar baru jakarta, ganti mainboard DSLR, kamera jadul, kamera analog, kameralama, canon L series, lensa Nikon, lensacarzeiss, kameracarzeiss, miror less, pusat service camera digital, poket, camdig, dslr, lensa, handycam harga bagus bergaransi jakarta, pusat jual beli camera digital second, bekas, service handycam ditunggu, service camera digital bisa ditunggu di jakarta, eror, CF, CHA, Memory card lock memory cannot be used, tidak baca memori, eror 55, eror99, eror 01, eror10, eror 20, eror30, shuter eror, no card, ganti flexi, ganti LCD, ganti battre, mati total, ganti head, Cleaning lensa, cleaning sensor, servis camera pasar baru jakarta, ganti mainboard DSLR, kamera jadul, kamera analog, kameralama, canon L series, lensa Nikon, lensacarzeiss, kameracarzeiss, miror less, pusat service camera digital, poket, camdig, dslr, lensa, handycam harga bagus bergaransi jakarta, pusat jual beli camera digital second, bekas, service handycam ditunggu, service camera digital bisa ditunggu di jakarta, eror, CF, CHA, Memory card lock memory cannot be used, tidak baca memori, eror 55, eror99, eror 01, eror10, eror 20, eror30, shuter eror, no card, ganti flexi, ganti LCD, ganti battre, mati total, ganti head, Cleaning lensa, cleaning sensor, servis camera pasar baru jakarta, ganti mainboard DSLR, kamera jadul, kamera analog, kameralama, canon L series, lensa Nikon, lensacarzeiss, kameracarzeiss, miror less, pusat service camera digital, poket, camdig, dslr, lensa, handycam harga bagus bergaransi jakarta, pusat jual beli camera digital second, bekas, service handycam ditunggu, service camera digital bisa ditunggu di jakarta, eror, CF, CHA, Memory card lock memory cannot be used, tidak baca memori, eror 55, eror99, eror 01, eror10, eror 20, eror30, shuter eror, no card, ganti flexi, ganti LCD, ganti battre, mati total, ganti head, Cleaning lensa, cleaning sensor, servis camera pasar baru jakarta, ganti mainboard DSLR, kamera jadul, kamera analog, kameralama, canon L series, lensa Nikon, lensacarzeiss, kameracarzeiss, miror less, pusat service camera digital, poket, camdig, dslr, lensa, handycam harga bagus bergaransi jakarta, pusat jual beli camera digital second, bekas, service handycam ditunggu, service camera digital bisa ditunggu di jakarta, eror, CF, CHA, Memory card lock memory cannot be used, tidak baca memori, eror 55, eror99, eror 01, eror10, eror 20, eror30, shuter eror, no card, ganti flexi, ganti LCD, ganti battre, mati total, ganti head, Cleaning lensa, cleaning sensor, servis camera pasar baru jakarta, ganti mainboard DSLR, kamera jadul, kamera analog, kameralama, canon L series, lensa Nikon, lensacarzeiss, kameracarzeiss, miror less, pusat service camera digital, poket, camdig, dslr, lensa, handycam harga bagus bergaransi jakarta, pusat jual beli camera digital second, bekas, service handycam ditunggu, service camera digital bisa ditunggu di jakarta, eror, CF, CHA, Memory card lock memory cannot be used, tidak baca memori, eror 55, eror99, eror 01, eror10, eror 20, eror30, shuter eror, no card, ganti flexi, ganti LCD, ganti battre, mati total, ganti head, Cleaning lensa, cleaning sensor, servis camera pasar baru jakarta, ganti mainboard DSLR, kamera jadul, kamera analog, kameralama, canon L series, lensa Nikon, lensacarzeiss, kameracarzeiss, miror less

pusat service camera digital, poket, camdig, dslr, lensa, handycam harga bagus bergaransi jakarta, pusat jual beli camera digital second, bekas, service handycam ditunggu, service camera digital bisa ditunggu di jakarta, eror, CF, CHA, Memory card lock memory cannot be used, tidak baca memori, eror 55, eror99, eror 01, eror10, eror 20, eror30, shuter eror, no card, ganti flexi, ganti LCD, ganti battre, mati total, ganti head, Cleaning lensa, cleaning sensor, servis camera pasar baru jakarta, ganti mainboard DSLR, kamera jadul, kamera analog, kameralama, canon L series, lensa Nikon, lensacarzeiss, kameracarzeiss, miror less, pusat service camera digital, poket, camdig, dslr, lensa, handycam harga bagus bergaransi jakarta, pusat jual beli camera digital second, bekas, service handycam ditunggu, service camera digital bisa ditunggu di jakarta, eror, CF, CHA, Memory card lock memory cannot be used, tidak baca memori, eror 55, eror99, eror 01, eror10, eror 20, eror30, shuter eror, no card, ganti flexi, ganti LCD, ganti battre, mati total, ganti head, Cleaning lensa, cleaning sensor, servis camera pasar baru jakarta, ganti mainboard DSLR, kamera jadul, kamera analog, kameralama, canon L series, lensa Nikon, lensacarzeiss, kameracarzeiss, miror less, pusat service camera digital, poket, camdig, dslr, lensa, handycam harga bagus bergaransi jakarta, pusat jual beli camera digital second, bekas, service handycam ditunggu, service camera digital bisa ditunggu di jakarta, eror, CF, CHA, Memory card lock memory cannot be used, tidak baca memori, eror 55, eror99, eror 01, eror10, eror 20, eror30, shuter eror, no card, ganti flexi, ganti LCD, ganti battre, mati total, ganti head, Cleaning lensa, cleaning sensor, servis camera pasar baru jakarta, ganti mainboard DSLR, kamera jadul, kamera analog, kameralama, canon L series, lensa Nikon, lensacarzeiss, kameracarzeiss, miror less, pusat service camera digital, poket, camdig, dslr, lensa, handycam harga bagus bergaransi jakarta, pusat jual beli camera digital second, bekas, service handycam ditunggu, service camera digital bisa ditunggu di jakarta, eror, CF, CHA, Memory card lock memory cannot be used, tidak baca memori, eror 55, eror99, eror 01, eror10, eror 20, eror30, shuter eror, no card, ganti flexi, ganti LCD, ganti battre, mati total, ganti head, Cleaning lensa, cleaning sensor, servis camera pasar baru jakarta, ganti mainboard DSLR, kamera jadul, kamera analog, kameralama, canon L series, lensa Nikon, lensacarzeiss, kameracarzeiss, miror less, pusat service camera digital, poket, camdig, dslr, lensa, handycam harga bagus bergaransi jakarta, pusat jual beli camera digital second, bekas, service handycam ditunggu, service camera digital bisa ditunggu di jakarta, eror, CF, CHA, Memory card lock memory cannot be used, tidak baca memori, eror 55, eror99, eror 01, eror10, eror 20, eror30, shuter eror, no card, ganti flexi, ganti LCD, ganti battre, mati total, ganti head, Cleaning lensa, cleaning sensor, servis camera pasar baru jakarta, ganti mainboard DSLR, kamera jadul, kamera analog, kameralama, canon L series, lensa Nikon, lensacarzeiss, kameracarzeiss, miror less, pusat service camera digital, poket, camdig, dslr, lensa, handycam harga bagus bergaransi jakarta, pusat jual beli camera digital second, bekas, service handycam ditunggu, service camera digital bisa ditunggu di jakarta, eror, CF, CHA, Memory card lock memory cannot be used, tidak baca memori, eror 55, eror99, eror 01, eror10, eror 20, eror30, shuter eror, no card, ganti flexi, ganti LCD, ganti battre, mati total, ganti head, Cleaning lensa, cleaning sensor, servis camera pasar baru jakarta, ganti mainboard DSLR, kamera jadul, kamera analog, kameralama, canon L series, lensa Nikon, lensacarzeiss, kameracarzeiss, miror less