Sudah cukup lama
Samsung ikut meramaikan dunia
fotografi dengan beragam produk kameranya, dan makin terlihat matang sejak hadirnya seri kamera NX
mirrorless. Awalnya seri NX ditujukan sebagai produk low dan
mid
level dengan ciri berukuran kecil, mudah dipakai dan banyak fitur
sharing (melalui WiFi dan NFC). Lambat laun untuk mengantisipasi
persaingan dan juga permintaan maka dibuat juga seri kamera NX yang
lebih berorientasi pada fotografer dengan ciri bodi yang agak besar
mirip DSLR. Samsung juga membuat sendiri lensa-lensa NX dengan variasi
yang semakin beragam, banyak juga lensa
pancake dan beberapa
lensa Samsung ada yang dibekali dengan OIS. Bila anda penasaran akan
jajaran produk Samsung NX yang terkini, simak lebih lanjut infonya
disini.
Samsung NX mini : miniaturisasi sistem kamera, sensor 1 inci
Bila anda membayangkan sebuah sistem
kamera (bodi dan lensa) dibuat kecil supaya ringkas, maka
Samsung NX mini adalah
contoh nyatanya. Dengan ukuran 11 cm dan tinggi 6 cm serta tebal 2 cm,
sulit mencari kamera lain yang semungil ini. Sebagai lensanya juga
tersedia lensa mungil fix 9mm f/3.5 atau lensa
zoom yang juga kecil dengan mount NX-M yaitu 9-27mm f/3.5-5.6. Lensa NX-M akan mengalami
crop
factor 2,7x karena sensor yang dipakai di Samsung NX mini adalah sensor
1 inci yang resolusinya sudah 20 MP. Jadi lensa fix 9mm akan memberi
bidang gambar setara lensa 24mm, cukup lebar untuk berbagai kebutuhan.
Sudah dibekali sistem layar sentuh, NX mini bahkan bisa dipakai selfie
dengan melipat layar LCD 3 inci 180 derajat ke atas sehingga bisa
menghadap ke depan.
Walau mungil, tapi NX mini sudah dibekali dengan fitur manual seperti PASM mode, RAW,
shutter 1/16000 detik (
electronic shutter), ISO hingga 25.600, bisa memotret 6 fps dan bisa rekam video
full HD.
Tak lupa fitur WiFi dan NFC juga sudah tersedia di NX mini. Baterai
yang dipakai cukup besar sehingga kamera ini bisa memotret sampai 500
foto lebih sekali charge. Untuk memasang lensa Samsung NX ke kamera NX
mini, tersedia adapter khusus. Di pasaran produk ini dijual 5 jutaan
dengan lensa kit, menjadi alternatif menarik dari sekedar kamera saku
yang lensanya tidak bisa dilepas atau kompetitor setara seperti Nikon 1.
Samsung NX3000 : segmen bawah yang cukup lengkap
Di pasaran saat ini mungkin
NX3000 belum hadir,
karena NX3000 baru diluncurkan bulan lalu. Penerus NX2000 ini mengadopsi
tren layar LCD lipat ke atas sehingga mendukung hobi pecinta selfie.
Perubahan dari NX2000 ke NX3000 cukup banyak, seperti desain yang
berubah total, kini lebih terkesan retro dengan tambahan ada roda mode
kamera. Bila di NX2000 penggunaan kamera umumnya memakai layar sentuh,
maka di NX3000 tidak ada lagi sistem layar sentuh tapi diberikan
berbagai tombol konvensional di belakang.
Sensor CMOS 20 MP di Samsung NX3000 bertipe APS-C sehingga crop factor sensornya adalah 1,5x. Lensa
kit
yang diberikan adalah lensa power zoom 16-50mm f/3.5-5.6 OIS yang cukup
mungil sehingga sepadan ukurannya dengan bodi NX3000 dan di luar negeri
dibandrol satu paket seharga $530 (ada juga opsi yang lebih murah tapi
dengan lensa kit 20-50mm). Seperti kamera Samsung NX lainnya, NX3000
punya fitur WiFi dan NFC, bisa rekam full HD
video dan
ISO max hingga 25.600 serta bonus lampu kilat kecil yang bisa dilepas.
Produk ini jadi pesaing terdekat untuk Sony A5000, Lumix GF6 dan Fuji
X-A1.
Samsung NX300M : hybrid AF dengan layar lipat
Dibanding produk lain di daftar ini,
NX300M termasuk
yang hadir lebih awal karena dibuat tahun lalu, walau di pasaran dalam
negeri baru masuk belum lama ini. Sebenarnya NX300M adalah varian lain
dari NX300 (tanpa kode M) yang sama-sama mengisi segmen
advanced-compact,
namun berbeda di layar lipatnya. Jadi Samsung NX300M adalah versi layar
lipat dengan ukuran 3,3 inci AMOLED, dan tentunya juga layar sentuh.
Yang menarik dari NX300/NX300M adalah hybrid AF yaitu sensor APS-C di kamera ini juga berfungsi sebagai pendeteksi fasa untuk
auto
fokus yang lebih cepat, digabungkan dengan sistem AF biasa yang
berjenis deteksi kontras. Sistem hybrid AF ini biasanya ditemui di
kamera yang kelas semi-pro karena ditujukan untuk kecepatan, akurasi
fokus dan untuk video yang lebih baik.
Selain kedua fitur itu, NX300M juga memiliki sederet fitur lain
seperti resolusi sensor 20 MP, 8,6 foto berturut-turut, maksiumum
shutter 1/6000 detik, ISO hingga 25.600, video full HD 60p, dan
dual band
(2,4 GHz dan 5 GHz) WiFi. Kamera ini dijual 8 jutaan dengan dua pilihan
lensa kit, dan harganya cukup bersaing dengan Fuji X-M1 dan Olympus
E-P5.
Samsung NX30 : sarat fitur, viewfinder lipat
Untuk mengakomodir kebutuhan fotografer, Samsung juga membuat
Samsung NX30
(penerus NX20) yang berdesain seperti kamera DSLR walau agak lebih
kecil. Ciri utama dari NX30 adalah adanya jendela bidik elektronik (EVF)
resolusi tinggi 2,4 juta titik, dan EVF di NX30 ini unik karena bisa
dilipat sehingga bisa dipakai untuk melihat dari atas (sambil menunduk).
LCD utama 3 inci AMOLED-nya juga bisa dilipat putar dengan engsel
samping, juga sudah memakai layar sentuh. Dari jeroan dan fiturnya NX30
ini hampir sama dengan NX300 yaitu hybrid AF pada sensor CMOS APS-C 20
MP (ada 105 titik pendeteksi fasa), bisa 9 fps, shutter maksimum 1/8000
detik dan bisa full HD 60p.
Fitur
WiFi dan NFC
sudah tentu ada, juga dengan built-in flash berkekuatan GN 11. Layaknya
kamera untuk fotografer pada umumnya, NX30 juga dibekali tombol-tombol
yang cukup lengkap, seperti metering, AEL,
exposure compensation, menu, Fn (function), AF, WB, dan ISO. Juga terdapat tuas untuk memilih release mode, yang terdiri dari: single shooting,
continuous shooting, self timer dan auto
bracketing. Harga di pasaran dengan lensa 18-55mm OIS adalah 12 jutaan, siap bersaing dengan Lumix GX7, Fuji X-E1, Sony A6000 atau
Olympus OM-D EM5.
Lensa Samsung NX
Samsung masih terus akan menambah produk lensa-lensa NX-nya. Ciri
dari lensa-lensa Samsung terbaru adalah memiliki tombol iFn
(i-Function). Dengan menekan tombol i-Function, kita dapat mengakses
berbagai fungsi penting dan mengubah nilainya dengan memutar ring fokus
di lensa. Fungsi yang bisa diakses tergantung dari mode kamera yang
aktif. Misalnya saat menggunakan mode P, maka fungsi yang bisa diakses
dengan iFn adalah fungsi ISO, Exposure Compensation dan WB. Beberapa
lensa Samsung sudah memakai OIS untuk meredam getaran.
Beberapa lensa Samsung NX yang sudah tersedia :
- lensa kit : 18-55mm, 20-50mm
- 10mm f/3.5 (lensa fisheye)
- 16mm f/2.4, 20mm f/2.8, 30mm f/2.0 (lensa fix kecil/pancake)
- 12-24mm f/4-5.6 (lensa wideangle)
- 55-200mm f/4-5.6 OIS (lensa telefoto)
- 18-200mm f/3.5-6.3 OIS (lensa allround/travel lens)
- 60mm f/2.8 (lensa makro)
- 85mm f/1.4 SSA (lensa potret)
dan lensa Samsung NX-M (khusus untuk kamera Samsung NX mini, crop 2,7x) :
- lensa kit : 9mm atau 9-27mm
- 17mm f/1.8 OIS (lensa standar dan potret, setara 45mm)
lensa berikutnya yang akan datang salah satunya adalah lensa kelas
pro NX 16-50mm f/2-2.8 OIS.