Kamis, 16 Oktober 2014

belajar fotografi mudah dan simple tertarik yuk..simak..!!

PUSAT SERVICE KAMERA BEKASI

alamat Oficce :

SINPASA COMERSIAL SUMARECON BEKASI
Pasar Modern Sinpasa Blok F 28
Sumarecon Bekasi

CALL                : 0817 00000 13
WHATSHAP     : 08777 5678 212
BBM                  : SYAFIN4


teknik memotret agar tampak mahir bukan amatir...



menggunakan REFLEKTOR

Tips Fotografi - Penggunaan reflektor bisa sangat membantu ketika memotret diluar ruangan dengan kondisi cahaya yang sangat terang, dan tentunya bisa memandu Sobat untuk memastikan bahwa foto kalian terekspose dengan benar.


Tantangan paling besar ketika memotret Portrait diluar ruangan adalah bagaimana memastikan wajah subyek mendapatkan cukup cahaya. Anda seringkali akan mendapati bayangan kuat pada area-area wajah yang tidak terkena cahaya secara langsung, seperti bayangan yang menghilangkan beberapa tekstur serta fitur wajah karena terlalu gelap. Biasanya berada pada sisi bagian bawah wajah (dagu, hidung dan lain-lain).

Penggunaan reflektor akan membantu dalam hal ini. Reflektor akan memantulkan cahaya alami ke area wajah yang gelap dikarenakan bayangan, dan penempatan reflektor yang baik biasanya berada dibawah wajah subyek sehingga akan memantulkan cahaya keatas ke area wajah yang hitam terkena bayangan.

Tempat yang tepat untuk menggunakan reflektor adalah diluar ruangan dan jangan menggunakannya ketika memotret indoor, kecuali jika Sobat memotret di dekat jendela yang lebar, dan menggunakan reflektor tersebut untuk memantulkan cahaya yang masuk melalui jendela. Reflektor tidak cukup bagus jika dikombinasikna dengan flash didalam ruangan, karena flash tidak selalu digunakan dengan kekuatan penuh.

Reflektor pada umumnya memiliki Dua warna, perak dan Emas. Setiap warna memberikan nuansa warna yang berbeda. Perak atau Silver memberikan pantulan cahaya yang terang dan lebih putih, sedangkan warna Gold atau Emas menawarkan warna yang lebih hangat dan halus.

Reflektor bisa ditemukan dengan berbagai bentuk serta ukuran, bahkan banyak reflektor yang bisa dilipat sampai berukuran kecil sehingga mudah dalam mobilitas. Jika Sobat masih belum mampu untuk membeli reflektor, cobalah untuk menggunakan styrofoam yang lebar. Penggunaan reflektor dengan efektif akan membutuhkan sedikit latihan tetapi seperti pada semua aspek fotografi bahwa eksperimen merupakan salah satu kunci keberhasilan. Cobalah dengan benar dan rasakan perbedaan dalam hasil foto kalian.

Cahaya Dan Fotografi

Belajar Fotografi - Cahaya merupakan elemen yang paling penting dan sangat diperlukan dalam fotografi. Cahaya yang tepat akan memberikan 'soul' pada foto-foto Sobat, sedangkan jika salah dalam mengatur pencahayaan, bisa dipastikan akan menghancurkan hasil foto kalian. Fotografer pemula sering kali hanya terfokus pada subyek serta komposisi untuk menghasilkan foto yang bagus, padahal jika mereka sadar apa yang bisa dilakukan oleh cahaya maka foto-foto tersebut bisa mengalami peningkatan secara kualitas. Beberapa pendapat menyatakan bahwa untuk menilai kualitas sebuah hasil foto adalah dengan melihat bagaimana cahaya digunakan untuk menghasilkan foto tersebut.
Nirvana's not an emptiness...:)))  much better in original size (press L)



Untuk Melihat cahaya serta dampaknya terhadap frame kalian, setidaknya sobat harus melihat dan menilainya pada frame yang ada di viewvinder atau LCD kamera. Sobat harus melihat bagaimana cahaya berinteraksi dengan elemen-elemen yang ada di dalam frame. Apakah cahaya membuat subyek mudah dilihat, atau malah mengaburkannya? Apakah cahaya membuat pemandangan menjadi datar? Apakah cahaya yang datang terlalu keras dan cenderung tidak menarik? Apakah menurut sobat subyek akan tampak lebih bagus dengan sumber cahaya lain? Apakah cahaya tersebut lembut dan tersebar? atau apakah cerah serta intens? Apakah cahaya memiliki karakter hangat keemasan, atau bahkan mungkin memiliki warna yang tidak kalian inginkan?

Gunakan LCD pada kamera kalian (jika punya) untuk melihat apa dampak cahaya pada gambar yang akan diambil oleh kamera. Ketika Sobat tidak mendapatkan cahaya yang bagus, pertimbangkan cara lain yang bisa memperbaiki hasil foto kalian, atau jika tidak cari waktu lain untuk kembali memotretnya. Lebih banyak Sobat mencoba memanfaatkan cahaya, maka lebih baik pula foto yang kalian hasilkan.

 

CAHAYA BAGUS = Foto yang lebih baik

Fotografi digital adalah tentang menangkap cahaya pada sensor gambar, lebih bagus cahaya maka potensi foto bagus akan semakin besar. Kualitas cahaya itu sendiri sangat beragam dari ketika matahari terbit di pagi hari sampai terbenam di sore hari. Awan yang bergerak cepat juga bisa merubah kualitas cahaya dari detik ke detik.


Green Bridge
Menikmati setiap jepretan pada subyek dengan berbagai karakter cahaya dan kemudidan melihat hasilnya adalah cara terbaik untuk mempelajari cahaya mana yang tepat bagi subyek foto kalian. Seperti yang kita ketahui semuanya bahwa salah satu keuntungan fotografi digital adalah kemudahan untuk me-review ulang foto-foto kita tanpa biaya tambahan dan pemrosesan, dan sobat bisa dengan mudah membandingkan hasil foto tersebut di LCD atau komputer. Satu hal yang patut diingat adalah cahaya bagus tidaklah konstan, terkadang Sobat harus menunggu momen yang pas untuk menghasilkan foto yang sempurna, atau kalian bisa saja kembali ketempat yang sama untuk memotret sebuah subyek, dikarenakan cahaya kurang bagus ketika pertama kali memotret di tempat tersebut.

 

Memotret saat Sinar Matahari bersinar terang

Cahaya langsung yang berasal dari matahari bisa membuat sebuah foto tampak sempurna atau bisa jadi terasa mengerikan ketika menerangi subyek foto kalian. Memotret dengan kondisi cahaya matahari yang terang sebagai sumber cahaya utama merupakan sebuah tantangan yang besar, mengingat cahaya matahari cenderung kuat. Bisa dipastikan karakter cahaya seperti ini akan menghasilkan foto yang buruk pada subyek apapun. Sinar matahari di siang hari bisa mencitakan kontras yang kuat dengan highlight yang sangat terang serta bayangan gelap. Satu kunci untuk memahami cahaya matahari disiang hari adalah dengan mengerti pentingnya bayangan. Bayangan di tempat yang tepat bisa menciptakan sebuah pemandangan yang kuat dan dramatis. Bayangan yang berada di tempat salah bisa mengakibatkan sebuah subyek atraktif menjadi jelek meskipun dengan komposisi terbaik sekalipun.
Aspek kunci dari sinar matahari siang hari adalah mereka memiliki arah yang sangat kuat. Hal ini berarti bahwa hanya dengan merubah sedikit saja posisi kamera akan memberikan cahaya baru, karena cahaya menerangi subyek dari angle berbeda berkaitan dengan posisi kamera. Dalam beberapa kasus hal tersebut cukup untuk merubah pencahayaan buruk menjadi bagus.

 

Memotretlah di tempat teduh untuk cahaya lebih lembut

Salah satu cara ketika berhadapan dengan cahaya matahari yang kuat di siang hari serta bayangan jelek adalah dengan mencari naungan bagi subyek foto kalian. naungan tersebut merupakan cahaya terbuka tanpa kontras dari cahaya matahari, dan ini berarti cahaya tidak menyebabkan bayangan yang jelas serta highlight. Arah cahaya akan membuah subyek foto Sobat menjadi terlihat lebih tiga dimensi.

Naungan atau tempat teduh ini biasanya berlaku khususnya bagi orang dan bunga. Sobat bisa dengan sengaja mencari subyek-subyek potret yang berada di bawah naungan teduh atau juga bisa menempatkan mereka di bawah naungan, atau jika memungkinan, Sobat bisa menaungi subyek itu sendiri. Mintalah orang lain berdiri untuk menghalangi sinar matahari, bisa juga sobat menggunakan jaket dan kursi untuk menciptakan naungan. Cobalah bereksperimen untuk membuat naungan bagi subyek foto kalian ketika memotret di siang hari yang cerah.

Pastikan Sobat mengatur white balance ke mode 'shade' pada kondisi seperti ini. 'Shade' mengandung banyak sekali unsur cahaya biru yang berasal dari langit, dimana kamera sering kali menonjolkan warna ini. Pengaturan white balance ini menghilangkan cahaya biru tersebut, dan pengaturan white balance 'Auto' seringkali tidak konsisten di tempat teduh.

 

Manfaatkan GOLDEN HOUR

Golden hour merupakan waktu ajaib ketika matahari ada di posisi rendah dekat dengan horizon dan memberikan cahaya yang memiliki karakter warna keemasan, hangat, tetapi hanya akan ada selama Satu jam atau kurang sebelum matahari terbenam. Meskipun sunrise dan sunset menawarkan karakter cahaya seperti ini, biasanya sunset atau matahari tenggelam lebih menawarkan cahaya yang lebih hangat serta mempesona.
Evening

Cahaya seperti ini merupakan cahaya klasik bagi para fotografer profesional yang bekerja di National Geographic atau para sinematografer di perfilman. Cahaya ini akan tampak bagus di hampir semua angle, tetapi cahaya yang kaya warna dan tonal terbaik seringkali datang ketika cahaya berada di samping atau menerangi subyek dari depan. Cahaya siang hari yang menerangi bagian depan pasti akan membuat subyek foto tidak menarik, sangat bertolak belakang dengan saat matahari hampir tenggelam

 

Kendalikan cahaya menggunakan REFLEKTOR

Salah satu aksesoris fotografi yang sangat membantu dan jauh dari kata mahal adalah reflektor. Sobat bisa menggunakan baik itu yang bewarna putih, atau putih abu-abu untuk memantulkan cahaya natural lembut ke permukaan subyek foto kalian. Reflektor bisa beralih fungsi untuk menghalangi cahaya, dan membuat naungan yang efektif untuk mengurangi intensitas cahaya serta kontras tinggi yang berasal dari cahaya langsung siang hari. Reflektor portable yang diperuntukan bagi aktifitas fotografi biasanya bisa dilipat sampai dengan sepertiga bagian dari ukuran maksimal ketika terbuka penuh. Reflektor biasanya ada dua sisi, satu sisi bewarna putih dan lainnya bisa bewarna perak, emas atau perunggu
Reflektor digunakan terutama untuk menambahkan cahaya ke wajah subyek pada fotografi portrait. Sobat selain untuk menambah bayangan bisa juga menggunakan reflektor untuk menambahkan tone warna yang hangat dengan menggunakan sisi warna emas. Reflektor dengan warna perak bisa digunakan pada subyek yang backlit dengan memantulkan lebih banyak cahaya ke dalam bayangan guna mengangkat lebih banyak detail subyek. Reflektor juga bisa digunakan bersama dengan flash serta cahaya yang lain.

 

FILL FLASH pada bayangan kasar

Cahaya terang matahari bisa menyebabkan cahaya kasar pada wajah, dengan bayangan gelap disekitar mata atau pinggiran topi. Satu solusi bisa dilakukan ketika menghadapi kondisi subyek yang seperti itu. Kamera digital saat ini memudahkan kalian untuk memaksa flash digunakan untuk mengisi bayangan kasar tersebut. Beberapa kamera bahkan memiliki fitur pengaturan "fill flash", tetapi yang harus sobat lakukan adalah menyalakan saat memotret, dan cahaya flash akan menerangi bayangan gelap tersebut serta mengangkat detail subyek lebih banyak lagi.

Teknik fotografi ini hanya berlaku pada subyek yang berada cukup dekat dengan kalian, meskipun itu juga tergantung dari berapa kuat cahaya flash yang dimiliki oleh kamera. Fill flash biasanya bekerja dengan baik pada jarak kurang dari 8 sampai 10 kaki. Fotografer profesional sering kali menggunakan aksesoris flash untuk menambah kekuatan flash untuk jarak yang lebih jauh. Fill flash membatasi penggunaan shutter speed.

 

Rubah arah cahaya dengan melepas flash dari kamera

Flash pada kamera juga memiliki keterbatasan, dan cenderung menghasilkan cahaya yang datar dengan bayangan dibelakang subyek, serta seringkali menghasilkan 'red-eye' pada subyek foto kalian. Sobat bisa menghindari masalah-masalah tersebut dengan melepas flash tersebut dari kamera kalian. Untuk DSLr ini berarti sobat harus menggunakan aksesoris flash tambahan seperti extention cable atau bisa juga menggunakan wireless.

Sobat tidak perlu meletakkan flash jauh dari kemera agar menghasilkan foto yangbagus, pegang flash dengan satu tangan di samping dan arahkan pada subyek, maka bayangan yang dihasilkan akan lebih atraktif dibandingkan cahaya flash dari depan. Sobat bisa juga mengarahkan flash pada tembok putih atau sebuah reflektor untuk membuat cahaya dari samping yang lebih soft.

 

Gunakan BOUNCE FLASH untuk pencahayaan di dalam ruangan

Cara lain untuk membuat cahaya lebih atraktif dari sebuah flash adalah dengan memantulkan cahaya tersebut ke dinding, atap, atau reflektor. Dengan memantulkan cahaya tersebut maka berarti cahaya akan tersebar, lebih lembut dan lebih tampak alami atau natural. Sobat membutuhkan sebuah flash yang bisa diarahkan ke dinding atau atap, sudah banyak beredar di pasaran flash yang bisa dirubah arah cahayanya, atau jika tidak Sobat bisa memengang flash tersebut seperti cara yang sudah disampaikan diatas.

Bounce Flash menyerap cahaya yang berasal dari flash. Sobat memerlukan flash yang lebih kuat ketika berada di ruangan yang memiliki atap tinggi dan jauh dari flash. Berhati-hatilah agar sobat tidak berada terlalu dekat ketika memotret subyek dengan bounce flash ke langit-langit ruangan, atau SObat akan mendapati bayangan gelap di bawah mata subyek. Perhatikan juga warna dinding atau langit-langit, jika sobat memantulkan pada permukaan yang bewarna maka warna tersebut akan muncul juga di subyek kalian. Mungkin akan terlihat bagus pada dinding yang bewarna hangat, tetapi pasti akan terlihat mengerikan jika dinding tersebut bewarna hijau.

Sumber http://www.infotografi.com/2013/12/membangun-studio-fotografi-sederhana.html



TIPS MEMOTRET MODEL
ANGLE & POSE

Tips Fotografi - Beberapa artikel InFotografi yang lalu membahas tentang perangkat apa saja yang Sobat butuhkan untuk membangun sebuah studio fotografi sederhana. Nah, setelah Sobat telah men-setting semua kebutuhan serta kamera, maka kalian siap untuk memulai memotret. Mungkin Sobat akan mulai merasakan tantangan terbesar saat memotret model, bukan pada masalah teknis, melainkan karena mau tidak mau Sobat harus mengatur pose model kalian.
Alexi "Studio" Setup Shot
Photo: Dendy
Bagi banyak fotografer ketika menghadapi hal ini sedikit banyak akan merasa lebih tertarik memotret landscape daripada berhadapan dengan model yang notabene adalah saudara, teman atau non-profesional model lainnya, kenapa? Yah.. karena kalian harus memberikan instruksi bagaimana mereka harus berpose. 


Kali ini InFotografi akan memberikan beberapa tips dasar bagaimana mereka berpose, tetapi perlu diingat tugas utama kalian sebagai fotografer adalah bagaimana membuat mereka merasa santai dan nyaman didepan kamera, jika itu tercapai, maka percayalah semua proses pemotretan akan mengalir secara alami. Sobat sebelum pemotretan di dalam studio juga bisa mencari referensi pose melalui majalah, buku, galeri foto sehingga kalian mendapatkan ide-ide segar tentang pose yang kalian cari.

Hal yang terpenting bukan saja bagaimana pose model kalian. Sobat juga perlu mempertimbangkan angle kalian sendiri, ketinggian kamera saat memotret tentu memberikan dampak tersendiri bagi hasil akhir foto kalian bukan? Berikut ini adalah Tiga angle yang bisa kalian gunakan dan hasil foto akhirnya:

Photo: N-Photo

1. Angle Tinggi
Posisi kamera yang sedikit lebih tinggi dari model/subyek seringkali bisa memberikan hasil yang lebih menarik. Pada umumnya akan membuat wajah model lebih kurus. Perhatikan bahwa bagian leher dan rahang terlihat lebih jelas, jangan memposisikan kamera terlalu tinggi, karena posisi tersebut akan sedikit terlihat aneh.

2. Angle Sejajar (Eye Level)
Angle Eye level dengan pencahayaan yang tepat bisa digunakan pada banyak kondisi. Perhatikan bahwa ketinggian kamera akan berdampak pada bagaimana hasil foto portrait kalian. Layar LCD kamera kalian memiliki peran penting untuk membantu kalian mereview kembali hasil akhir foto. Jika tinggi badan Sobat lebih rendah dari model, maka gunakan kotak atau tangga kecil untuk mencapai ketinggian yang pas.

3. Angle Rendah
Prinsip angle rendah pada umumnya adalah: semakin rendah angle yang kalian gunakan maka akan berkurang juga daya tarik foto portrait kalian. Angle ini tidak membuat subyek kalian semakin ramping! Angle ini sering digunakan untuk foto-foto coorporate, dimana para pemimpin atau direktur perusahaan tersebut bisa mendapatkan kesan besar dan berkuasa.

Berikut ini adalah Tiga pose klasik yang mampu memberikan hasil yang menarik

 

Pose Wanita


Pose pertama dimana subyek hanya berdiri 'biasa' tidak akan menghasilkan foto portrait yang menarik. Mintalah mereka sedikit menggeser separuh badan mereka ke belakang sehingga menampilkan tiga perempat badan mereka. Pose tersebut akan jauh lebih menarik. Menambahkan bagian tangan ke dalam frame juga bisa menjadi komposisi yang menarik. Tetapi ingat! Tangan jangan terlalu dominan, ukuran tangan bisa hampir sama dengan wajah, sehingga berpotensi sebagai distraction.

Pose Pria

 Photo: N-Photo

Sama halnya seperti pose wanita diatas, pose dengan hanya berdiri tidak akan berhasil menyajikan daya tarik. Minta model pria kalian untuk memindahkan kaki satu langkah kedepan dan juga berat badan sedikit condong ke depan. Pose ini selbih memberikan nuansa dominan serta maskulin. Selipkan satu tangan ke dalam saku celana dan kalian akan mendapatkan pose yang lebih menarik. 

Pose Berpasangan

  Photo: N-Photo

Pose pasangan akan relatif lebih rumit dibandingkan Dua pose diatas, Sobat diharuskan memberikan beberapa pendekatan berdasarkan pada ukuran serta bentuk subyek kalian. Prinsip dasarnya adalah kedua pose diatas masih bisa berlaku di pose couple ini. Foto sejajar bersebelahan dan menghadap kamera tidak akan memberikan foto yang menarik, dan dilain sisi foto yang menunjukkan tiga perempat badan bakal jauh lebih menarik. Lakukan ujicoba dengan bagaimana mata berinteraksi. Mata yang saling memandang bisa memberikan hasil foto yang bagus.

Selamat mencoba!

Sumber http://www.infotografi.com/2013/12/membangun-studio-fotografi-sederhana.html










Photo Face Off: Indonesia (Watch Now)

Rabu, 18 Juni 2014

GABUNG BERSAMA KAMI NIKMATI KEMUDAHANNYA

Terima kasih Anda telah datang untuk mengunjungi BLOG kami Pusat servis Camera Bekasi.blog Pusat servis Camera Bekasi hadir untuk Anda para fotografer baik pemula maupun profesional yang membutuhkan jasa service beragam jenis Kamera, Handycam, dan perlengkapan fotografi lainnya yang terjamin kualitasnya.
Jaminan mutu terbaik akan perawatan dan Service Kamera Anda. Dengan pengalaman selama 5 tahun, kami siap mengatasi segala solusi permasalahan Kamera Anda dengan baik dan terjamin.
Selain penawaran produk kamera dan perlengkapannya, kami juga menyediakan layanan service yang berkualitas untuk kamera kesayangan Anda. Hasil service kami sudah diakui secara luas karena selain pelanggan lokal, kami juga sudah menangani service untuk beberapa pelanggan luas(luar kota)(otlet camera seluruh  nusantara). Kami selalu menyediakan pelayanan yang profesional dengan penanganan dari teknisi-teknisi kami yang berpengalaman di bidangnya. 



.BEKASI KOTA
PUSAT SERVICE KAMERA BEKASI

alamat Oficce :

SINPASA COMERSIAL 
SUMARECON BEKASI
Pasar Modern Sinpasa Blok F 28
Sumarecon Bekasi

CALL                : 0817 00000 13
WHATSHAP     : 08777 5678 212
BBM                  : SYAFIN4


Untuk Wilayah yang ada di INDONESIA, seluruh provinsi dapat terlayani dengan mengirimkan barang kealamat : Kalibaru timur no 18, (samping sekolah Patriot) 


DIJUAL CAMERA CAMERA DIBAWAH INI :

1000 D   HARGA SPESIAL Rp 2,5 Juta plus dapat ( 1 buah BG + 1 pcs Batre Cadangan)
MAAF  SUDAH LAKU HARI INI 23/09/2014 jam 11:00 WIB  1000D Plus BG
DUS LENGKAP KIT  Rp 3,7 Jt dan Batangan Rp 3,5 Jt
Barang seperti baru, SANGAT Mulus dan Terjamin !!

SALE !!  TERJUAL !!






INFO TERBARU  

KLIK LINK DIBAWAH UNTUK LIHAT LOMBA FOTO TERBARU !!
IKUTI DAPATKAN HADIAH JUTAAN RUPIAH !!

 Mau dapet kamera EOS M10, PowerShot SX540HS atau Printer Canon PIXMA G1000? Ayo ikutan Lomba Foto dengan tema “Kasih IBU Tiada Tara". Syarat dan ketentuan
- Lomba ini terbuka bagi seluruh Warga Negara Indonesia dan tidak dipungut biaya.
- Foto yang dilombakan harus sesuai dengan tema “Kasih IBU Tiada Tara"
- Peserta dapat mengirimkan lebih dari 1 (satu) foto untuk dilombakan
- Foto dikirim melalui email ke ibu@datascrip.co.id - Batas akhir pengumpulan foto adalah 22 Januari 2017
- Foto dikirim dalam format JPEG, dengan ukuran sisi terpanjang min. 1000 piksel dan maks. 3000 piksel, dengan mencantumkan:
Judul Foto, Nama Fotografer, Nomor KTP/Kartu Pelajar, Alamat, dan No. HP.
- Foto yang dilombakan harus diambil dengan kamera digital. Penggunaan kamera ponsel atau drone tidak diperbolehkan.
- Pemenang Lomba harus dapat menyerahkan file foto asli kepada panitia untuk diverifikasi
- Panitia berhak mendiskualifikasi peserta atau pemenang yang dianggap melanggar ketentuan lomba tanpa perlu menyertakan alasan apapun
- Olah digital atas foto-foto yang dilombakan diperbolehkan sebatas pengaturan brightness, contrast, sharpness, saturation, monochrome, cropping dalam batas Wajar
- Pemenang lomba akan diumukan di akun media sosial Canon yang tercantum di bawah pada tanggal 14 Februari 2017
- Dewan Juri Terdiri Dari:
Merry Harun, Elyana Dasuki, Sandriani Permani, Monica Anantyowati, dan Sofi Sugiharto
- Keputusan Dewan Juri bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat
#lombafoto
#CanonIndonesia
#IBU
Foto Lomba Fotografi Indonesia.



Kamis, 12 Juni 2014

bedanya dengan Nikon D5300 dan D3300

 

 

 

Nikon hadirkan DSLR pemula terbaru D3300, simak bedanya dengan Nikon D5300 disini

7 January 2014 3,499 views
Baru-baru ini Nikon mengumumkan kehadiran kamera DSLR entry level terbarunya yaitu D3300, atau kamera ke-empat di seri D3000 (mulai dari D3000, D3100, D3200 dan kini D3300). Kalau anda merasa siklus kamera baru terasa begitu cepat, anda tidak sendiri, kamipun merasakan betapa cepatnya kamera masa kini hadir dan menggantikan kamera sebelumnya yang juga belum lama hadir. Tapi kabar baiknya, setiap hadir kamera baru selalu diikuti oleh dua hal : peningkatan fitur, dan penurunan harga kamera sebelumnya..
nikon-d3300-front
Nikon D3300 tentu saja juga hadir dengan sederet peningkatan fitur, khususnya yang ditujukan untuk membantu pemula menghasilkan foto yang baik berupa guide mode dan antarmuka yang mudah dipahami. Fitur unggulan Nikon D3300 diantaranya :
  • sensor CMOS 24 MP tanpa low pass filter
  • lensa kit baru yang lebih kecil, AF-S DX NIKKOR 18-55mm f/3.5-5.6G VR II
  • EXPEED 4, mampu menembak hingga 5 foto per detik
  • Easy Panorama Mode, Guide Mode baru, Effect Mode
  • Full 1080p HD video recording
nikon-d3300-grey
Nikon D3300 juga ada warna abu-abu yang keren.
Dengan meniadakan low pass filter di D3300 ini, foto resolusi tinggi nan tajam kini bisa dihasilkan oleh kamera yang kelasnya paling dasar sekalipun. Sebagai efek sampingnya kita tahu saat memotret pola garis yang rapat akan terjadi moire di hasil fotonya.
Lensa kit 18-55mm VR generasi kedua ini berjenis retractable (seperti antena radio) yang memendek saat posisi lock. Mirip seperti lensa kit di Nikon 1. Keuntungannya lensa ini jadi lebih kecil dan ringan, tapi kerugiannya kita harus memutar lensa ke angka 18mm (unlock) untuk mulai memotret.

Dibandingkan dengan Nikon D5300

Kondisinya bakal seru saat kita membandingkan spesifikasi antar dua kamera tingkat pemula Nikon yakni D3300 terhadap D5300. Kita tahu kalau D5300 juga kamera generasi ke empat di seri D5000 (yang dilanjutkan dengan D5100 dan D5200) tentu sudah matang juga dalam peningkatan fiturnya. Bagaimanapun Nikon harus cermat membuat diferensiasi keduanya kalau tidak ingin penjualan D5300 tergerus oleh si adik bungsunya. Kesamaan D3300 dan D5300 dalam hal desain bodi adalah dipakainya sistem monokok dalam desain casingnya (bahan plastiknya bercampur karbon fiber) sehingga lebih ringan namun kokoh. Kesamaan lain ada dalam hal tidak punya motor fokus di bodi, tanpa tombol langsung ke ISO/WB/AF dan belum bisa mentrigger flash eksternal.
Inilah bedanya Nikon D3300 dengan Nikon D5300 :
  • beda lensa kit (Nikon D5300 pakai 18-140mm VR)
  • layar LCD D5300 pakai sistem lipat
  • beda jumlah titik fokus (11 titik vs 39 titik)
  • 12 bit vs 14 bit RAW
  • beda modul metering (420 segmen vs 2.016 segmen)
  • di D3300 belum ada : HDR, WiFi, GPS, variable Active D-Lighting, bracketing
  • rekam audio mono (di D5300 audionya stereo)
Jadi, kamera Nikon D3300 yang hadir di awal tahun 2014 ini akan menjadi andalan Nikon di segmen pemula, lalu D5300 akan berada di kelas pemula atas. Keduanya jadi senjata untuk mengangkat profit Nikon yang terus tergerus oleh kamera mirrorless dan kamera ponsel cerdas. Konsumen di sisi lain tentu diuntungkan, spek D3300 yang begitu menggiurkan cukup ditebus seharga 6 jutaan, sesuatu yang 3 tahun lalu sulit untuk dijumpai.

PUSAT SERVICE KAMERA BEKASI

alamat Oficce    :

SINPASA COMERSIAL SUMARECON BEKASI
Pasar Modern Sinpasa Blok F 28
Sumarecon Bekasi

CALL                : 0817 00000 13
WHATSHAP     : 08777 5678 212
BBM                  : SYAFIN4

Aksesori yang umum dipakai untuk video DSLR

Aksesori yang umum dipakai untuk video DSLR

18 January 2014 4,056 views
Mengapa banyak orang yang memilih kamera DSLR sebagai sarana untuk membuat video? Walau sifatnya mungkin sekedar bonus, fitur video di kamera DSLR tidak bisa dibilang ‘asal ada’ dan hasil videonya bukan ‘asal jadi’ melainkan dalam beberapa hal bisa mengalahkan camcorder khusus. Maka itu saat ini mulai banyak orang yang memanfaatkan kamera DSLR untuk membuat klip video baik pribadi maupun komersil, seperti dokumenter, musik, hingga film pendek. Bukan cuma karena praktis, tapi karena alasan teknis yang memang menjadi keunggulan kamera DSLR. Sebutlah misalnya ukuran sensor DSLR yang jauh lebih besar dari kamera rekam video, menjanjikan kualitas video yang oke, ruang tajam (DoF) yang tipis seperti film bioskop, dan gambarnya terlihat aman dari noise walau dipakai di tempat kurang cahaya. Belum lagi dukungan lensa yang beragam untuk segala kebutuhan skenario video seperti lensa lebar, lensa fix dan lensa tele.
Tapi fitur video di kamera DSLR bukanlah fitur utama, karena bagaimanapun kamera DSLR ditujukan untuk memotret. Maka itu desain bodinya tidak dirancang untuk stabil saat merekam video. Maka itu banyak dijual aksesori untuk memaksimalkan fungsi rekam video di kamera DSLR. Aksesori ini beragam fungsinya mulai dari membantu membuat video yang stabil, ada yang untuk membantu manual fokus, hingga membuat hasil video lebih baik lagi. Seperti apa saja aksesorinya, kita simak langsung yuk..

Aksesori Penstabil

Video yang terlihat bergoyang karena tangan kita tidak stabil saat merekam, akan terlihat tidak profesional. Maka itu banyak aksesori yang dibuat supaya kamera bisa tetap stabil saat digenggam. Aksesori ini lebih berguna bila posisi kita merekam adalah handheld seperti saat mengikuti subyek yang direkam, saat meliput dokumentasi perjalanan dan sebagainya.
lowdown-deluxe-rig
Aksesori penstabil umumnya berjenis rig yang digenggam, dan ada juga yang berupa shoulder rig. Prinsipnya, dengan meneruskan beban kamera ke bahu (atau ke dada) maka akan bisa didapat tingkat kestabilan yang lebih baik. Rig juga bisa digunakan sebagai tempat memasang aksesori lain.
DSLR shoulder mount rig
Ada juga aksesori wajib seperti halnya dalam dunia fotografi, yaitu tripod. Bedanya, tripod untuk video tidak cocok kalau berjenis ballhead, melainkan pan head /fluid head untuk kemudahan saat pan dan tilt.

Aksesori kamera yang bergerak

Merekam video sambil bergerak akan menimbulkan kesan dinamis dan ini lebih menarik daripada video statis misal dengan tripod. Hanya saja gerakan yang dilakukan dengan tangan mungkin akan terlihat tidak mulus, maka itu perlu ada alat yang membantu kamera bergerak dengan mulus dan bisa diatur arahnya.
konova-dslr-slider
Umumnya aksesori gerakan ini berjenis slider, ada juga yang berupa dolly track (seperti ada rel kereta) dan porta-jib. Slider biasanya memiliki roda (bisa gerak ke segala arah), walau ada juga yang memakai gigi yang diputar pada sebuah poros (hanya gerak kiri ke kanan). Ada juga aksesori gabungan penstabil dan juga untuk gerakan kamera seperti glide cam.

Aksesori untuk hasil video lebih profesional

Tanpa tambahan aksesori kita juga tetap bisa membuat klip video dengan DSLR. Namun untuk hasil yang terlihat lebih profesional seperti klip film atau klip musik, maka perlu ada aksesori lain yang mendukung. Misalnya :

Follow focus

Lensa kamera DSLR memiliki sistem auto fokus yang cepat. Ini tentu dibutuhkan saat memotret namun jadi tidak cocok bila untuk rekam video. Dalam video, transisi  fokus idealnya perlahan dan halus, maka lebih cocok mengatur fokus secara manual dengan memutar ring fokus di lensa. Aksesori follow focus terdiri dari sebuah knob yang kita putar, lalu knob ini akan terhubung dengan ring manual fokus di lensa sehingga membantu kita saat mengatur fokus manual.

Matte box

Terletak di depan lensa, matte box berguna untuk menahan sinar dari samping supaya mencegah flare. Matte box juga bisa sebagai tempat untuk memasang filter. Dalam pembuatan film bioskop, kamera yang harganya sangat mahal juga pakai matte box.

Monitor

Mengetahui dengan jelas apa yang sedang direkam tentu adalah sangat penting, misalnya ketajaman dan warna. Layar LCD yang kecil bisa jadi kurang akurat untuk memastikan itu semua, maka ada baiknya kamera juga dihubungkan dengan monitor LCD tambahan yang biasanya terhubung via kabel HDMI atau analog composite. Bila tetap ingin melihat LCD kamera, ada juga aksesori magnifier yang bisa memperbesar tampilan LCD kamera, sekaligus menjadikan LCD sebagai viewfinder elektronik.

Lampu LED

Di tempat kurang cahaya, kita perlu tambahan lampu. Aksesori lampu LED sudah sangat baik saat ini, dengan panel yang tersusun atas banyak lampu dan punya warna cukup netral (sekitar 5600 K) dan terang. Lampu LED ini biasanya dipasang di hot shoe atau di rig.

Mic dan headphone

Urusan suara bukan sesuatu yang bisa disepelekan saat merekam video. Bunyi lingkungan sekitar, dialog subyek atau musik yang sedang direkam harus terdengar enak di telinga. Walau kamera umumnya sudah menyediakan mic stereo terpadu, tapi ada baiknya kita memasang mic eksternal yang terhubung ke bodi kamera via port mic. Dengan begitu kita bisa menentukan jenis mic yang sesuai (omni, shotgun atau clip-on) dan juga kualitasnya akan lebih baik. Headphone diperlukan untuk mendengar apa yang sedang direkam, ini penting karena tanpanya kita hanya bisa menebak kira-kira suara yang nanti direkam akan seperti apa.
Shoulder rig dengan monitor dan follow focus
Shoulder rig dengan monitor dan follow focus
Rig lengkap
Shoulder rig plus matte box dan follow focus

Sony A6000 siap "acak-acak" DSLR menengah ke bawah

9 April 2014 1,359 views
Bulan ini mulai ramai dibahas kamera mirrorless terbaru dari Sony yaitu Alpha A6000. Kamera yang menjadi kelahiran kembali NEX-6 (2012) ini dibekali beberapa fitur tambahan untuk memanjakan fotografer. Walau sebelumnya Sony sudah banyak berusaha membuat berbagai kamera mirrorless dari yang paling murah (NEX-3) sampai yang paling elit (A7) tapi bisa jadi inilah kamera yang bakal meraih perhatian praktisi fotografi. Bahkan kami memprediksi kehadiran Sony A6000 bisa mengganggu penjualan kamera DSLR kelas menengah (harga 11-13 jutaan) dan beberapa DSLR kelas bawah (pemula) yang dijual 8 jutaan. Mengapa bisa begitu?
Kita tahu kamera mirrorless menang dalam hal ukuran yang lebih kecil, dibanding dengan DSLR. Tapi dalam hal kemampuan berganti lensa, kamera mirrorless sama saja dengan DSLR karena ada mount dan sensornya pun umumnya berukuran cukup besar. Kalau bicara soal kinerja, fitur dan ukuran bodi kamera mirrorless sendiri berbeda-beda. Ada yang terlalu kecil hingga tidak punya jendela bidik (Panasonic GF6/GM1, Olympus Pen, Nikon 1, Sony NEX 3/5), namun ada yang lengkap seperti DSLR tapi terlalu mahal (seperti Olympus EM-1, Panasonic GH3, Fuji X-T1). Kamera mirrorless pun umumnya kalah dalam satu hal dibanding DSLR, yaitu urusan auto fokus.
Maka itu Sony A6000 berpeluang menjadi kamera alternatif DSLR kelas menengah ke bawah, karena fitur, kinerja dan harganya berimbang. Dengan harga 10 juta pas, sudah dapat lensa kit 16-50mm OSS. Di kelompok mirrorless, A6000 bisa jadi pesaing serius untuk kamera Olympus EM-10, Lumix GX7, Samsung NX30 dan Fuji X-E2. Kompetitor A6000 di kancah DSLR adalah kamera sekelas Nikon D7100 atau Canon EOS 70D. Bahkan kamera DSLR kelas bawah seperti Nikon D5300 kit 18-55mm (9 juta) dan Canon EOS 700D kit 18-135mm (9,5 juta) pun bakal tersaingi oleh A6000. Kenapa?
sony-a6000
Sony A6000 dengan lensa 16-50mm OSS
Pertama ukuran dan resolusi sensor A6000 sama, yaitu APS-C 24 MP (EOS 700D bahkan hanya 18 MP) sehingga kualitas hasil fotonya secara teori sama saja. Lalu auto fokus Sony A6000 sudah dibekali oleh 179 piksel deteksi fasa di sensornya sehingga bisa memfokus secepat kamera DSLR. Belum cukup sampai disitu, A6000 bisa memotret sampai 11 foto per detik, mengalahkan DSLR menengah manapun. Soal video bahkan A6000 lebih unggul karena AF deteksi fasa bisa diterapkan juga saat merekam video, plus fasilitas focus peaking dan zebra untuk yang melakukan manual fokus.
sony-a6000-6
Biasanya kamera mirrorless kalah dibanding DSLR karena tidak adanya jendela bidik, atau kurang lengkap dalam hal fitur lainnya. Tapi A6000 punya jendela bidik OLED yang jernih, lalu layaknya kamera untuk dipakai serius, ada dua roda dial dan hot shoe. Bayangkan, Nikon D5300 seharga 9 juta pun hanya punya satu roda dial, dan bahkan tidak punya tombol pintas ke fungsi ISO, WB, AF dsb. Sebagai bonus tambahan, ada fitur khas Sony seperti sweep panorama, juga ada in camera HDR dan WiFi plus NFC. Kesemua ini hadir dalam bodi yang ringas namun mantap digenggam karena grip yang besar dan material yang mewah.
Sony A6000 menu
Kekurangan kamera A6000 yang paling terasa adalah tidak adanya layar sentuh, walau layarnya bisa dilipat. Penggunaan layar sentuh saat ini merupakan kebutuhan karena memudahkan pemakaian juga bisa memilih titik fokus di layar. Selain itu masalah umum Sony adalah lambatnya lahir lensa-lensa baru yang ditunggu, serta visi jangka panjang yang kurang konsisten (seperti merubah nama NEX kembali jadi Alpha).

Fujifilm umumkan 30 kamera baru



Berita mengejutkan di awal tahun 2012 datang dari Fujifilm yang mengumumkan kehadiran 30 (tigapuluh) kamera barunya, yang umumnya adalah penerus seri sebelumnya. Selain itu Fuji juga mengumumkan harga resmi kamera X-S1 yaitu seharga 8 juta rupiah. Sekedar mengingatkan, X-S1 adalah kamera yang sangat mirip DSLR tapi lensanya tidak bisa dilepas. Simak kamera apa saja yang diumumkan oleh Fuji di Januari 2012 ini.
fuji-sl300
Salah satu produk yang menarik adalah Fuji SL300 seperti pada gambar diatas. Produk ini merupakan kamera murah berjenis super zoom 30x dengan sensor CCD 14 MP dan dilengkapi dengan flash hot shoe. Meski lensanya nampak bisa diputar namun kenyataannya untuk melakukan zoom tetap dilakukan secara elektronik, dengan menekan tuas di dekat tombol rana atau di samping lensa.
Secara lengkap berikut adalah daftar 30 kamera yang diluncurkan oleh Fuji :
Dua kamera superzoom seri HS :
    30-kamera
  • Fuji HS30 EXR (baterai Lithium)
  • Fuji HS25 EXR (baterai AA)
Tiga kamera saku seri F-EXR travel zoom :
  • Fuji F770 EXR (20x zoom, GPS, RAW)
  • Fuji F750 EXR (20x zoom)
  • Fuji F660 EXR (15x zoom)
Empat kamera superzoom seri S murah meriah :
  • Fuji S4500 (30x zoom)
  • Fuji S4400 (28x zoom)
  • Fuji S4300 (26x zoom)
  • Fuji S4200 (24x zoom)
Empat kamera superzoom seri SL (baru, lebih serius) :
  • Fuji SL300 (30x zoom)
  • Fuji SL280 (28x zoom)
  • Fuji SL260 (26x zoom)
  • Fuji SL240 (24x zoom)
Tiga kamera saku seri XP yang tahan air :
  • Fuji XP150 (bisa 10 meter)
  • Fuji XP100 (bisa 10 meter)
  • Fuji XP50 (bisa 1,5 meter)
Dua kamera saku tipis seri Z :
  • Fuji Z1000 EXR (wifi)
  • Fuji Z110
Dua kamera saku seri T :
  • Fuji T400 (10x zoom, 16 MP)
  • Fuji T350 (10x zoom, 14 MP)
Sepuluh kamera saku murah meriah :
  • Fuji JZ250,  JZ200 dan JZ100
  • Fuji JX700, JX580, JX550, JX520 dan JX500
  • Fuji AX600 dan AX500
Entah bagaimana pembeli dan pedagang bisa familiar dengan sekian banyak produk seperti ini, bahkan mungkin tidak semua tipe ini bisa dijumpai di pasaran tanah air. Bravo Fuji, semoga Quality control untuk produksi kamera sebanyak ini bisa tetap terjaga.

...............................................................................................................................................................
camera , kamera , servis kamera, servis camera, layanan camera service , tempat servis camera, SLR, DSLR, Camera Poket, Digital Kamera poket, aneka kamera, aneka camera, lokasi servis kamera, kamera digital dijual, tempat jual kamera, gadai kamera digital,

X-Pro1, Kamera mirrorless pertama dari Fuji film

Seakan belum puas dengan mengumumkan sekaligus 30 kamera baru beberapa hari lalu, Fujifilm kini membuat kejutan lagi dengan meluncurkan kamera mirrorless pertama mereka, sekaligus kamera saku profesional berdesain retro yang bernama Fuji X-Pro1. Sensor yang dipilih Fuji tidaklah sekecil Nikon One ataupun Micro Four Thirds, tapi sensor APS-C yang lebih dahulu sudah dipilih oleh Sony NEX dan Samsung NX. Fuji menamai mount mereka dengan nama X-mount dan beberapa lensa sudah disiapkan untuk dipilih.
Kamera made in Japan yang kemungkinana akan dijual seharga 16 juta body only ini berbalut magnesium alloy dengan roda pengatur shutter speed layaknya kamera film manual. Bila kamera mirrorless lain hanya punya jendela bidik elektronik, maka Fuji X-Pro1 punya jendela bidik hybrid yaitu bisa optikal maupun elektronik, hanya dengan memindahkan tuas di bagian depan kamera. Jendela bidik optiknya punya cakupan 90%, bila ingin mendapat cakupan 100% maka pindahkan saja ke jendela bidik elektronik yang tajam dengan 1,44 juta titik.  Kamera yang mampu memotret hingga 6 foto per detik ini juga punya rentang ISO 200-6400, seperti DSLR pada umumnya. Fitur lainnya tergolong standar untuk ukuran kamera tahun 2012 seperti 24 fps full HD movie dengan kompresi H.264, berbagai mode bracketing, flash hot shoe dan mode simulasi film untuk hasil bervariasi.
xpro1_with_lenses
Tersedia tiga lensa Fujinon XF sebagai pilihan paketnya dan uniknya ketiganya adalah lensa fix, yaitu fix wide 18mm f/2.0 (setara 27mm), fix normal 35mm f/1.4 (setara 52mm) dan fix potret dan makro 60mm f/2.4 (setara 90mm). Lensa zoomnya akan menyusul di tahun ini juga, yang semestinya adalah lensa 18-55mm.

Daftar kamera mirrorless Samsung NX terbaru

Sudah cukup lama Samsung ikut meramaikan dunia fotografi dengan beragam produk kameranya, dan makin terlihat matang sejak hadirnya seri kamera NX mirrorless. Awalnya seri NX ditujukan sebagai produk low dan mid level dengan ciri berukuran kecil, mudah dipakai dan banyak fitur sharing (melalui WiFi dan NFC). Lambat laun untuk mengantisipasi persaingan dan juga permintaan maka dibuat juga seri kamera NX yang lebih berorientasi pada fotografer dengan ciri bodi yang agak besar mirip DSLR. Samsung juga membuat sendiri lensa-lensa NX dengan variasi yang semakin beragam, banyak juga lensa pancake dan beberapa lensa Samsung ada yang dibekali dengan OIS. Bila anda penasaran akan jajaran produk Samsung NX yang terkini, simak lebih lanjut infonya disini.

Samsung NX mini : miniaturisasi sistem kamera, sensor 1 inci

Bila anda membayangkan sebuah sistem kamera (bodi dan lensa) dibuat kecil supaya ringkas, maka Samsung NX mini adalah contoh nyatanya. Dengan ukuran 11 cm dan tinggi 6 cm serta tebal 2 cm, sulit mencari kamera lain yang semungil ini. Sebagai lensanya juga tersedia lensa mungil fix 9mm f/3.5 atau lensa zoom yang juga kecil dengan mount NX-M yaitu 9-27mm f/3.5-5.6. Lensa NX-M akan mengalami crop factor 2,7x karena sensor yang dipakai di Samsung NX mini adalah sensor 1 inci yang resolusinya sudah 20 MP. Jadi lensa fix 9mm akan memberi bidang gambar setara lensa 24mm, cukup lebar untuk berbagai kebutuhan. Sudah dibekali sistem layar sentuh, NX mini bahkan bisa dipakai selfie dengan melipat layar LCD 3 inci 180 derajat ke atas sehingga bisa menghadap ke depan.
samsung-nx-mini
Walau mungil, tapi NX mini sudah dibekali dengan fitur manual seperti PASM mode, RAW, shutter 1/16000 detik (electronic shutter), ISO hingga 25.600, bisa memotret 6 fps dan bisa rekam video full HD. Tak lupa fitur WiFi dan NFC juga sudah tersedia di NX mini. Baterai yang dipakai cukup besar sehingga kamera ini bisa memotret sampai 500 foto lebih sekali charge. Untuk memasang lensa Samsung NX ke kamera NX mini, tersedia adapter khusus. Di pasaran produk ini dijual 5 jutaan dengan lensa kit, menjadi alternatif menarik dari sekedar kamera saku yang lensanya tidak bisa dilepas atau kompetitor setara seperti Nikon 1.

Samsung NX3000 : segmen bawah yang cukup lengkap

Di pasaran saat ini mungkin NX3000 belum hadir, karena NX3000 baru diluncurkan bulan lalu. Penerus NX2000 ini mengadopsi tren layar LCD lipat ke atas sehingga mendukung hobi pecinta selfie. Perubahan dari NX2000 ke NX3000 cukup banyak, seperti desain yang berubah total, kini lebih terkesan retro dengan tambahan ada roda mode kamera. Bila di NX2000 penggunaan kamera umumnya memakai layar sentuh, maka di NX3000 tidak ada lagi sistem layar sentuh tapi diberikan berbagai tombol konvensional di belakang.
samsung-nx3000
Sensor CMOS 20 MP di Samsung NX3000 bertipe APS-C sehingga crop factor sensornya adalah 1,5x. Lensa kit yang diberikan adalah lensa power zoom 16-50mm f/3.5-5.6 OIS yang cukup mungil sehingga sepadan ukurannya dengan bodi NX3000 dan di luar negeri dibandrol satu paket seharga $530 (ada juga opsi yang lebih murah tapi dengan lensa kit 20-50mm). Seperti kamera Samsung NX lainnya, NX3000 punya fitur WiFi dan NFC, bisa rekam full HD video dan ISO max hingga 25.600 serta bonus lampu kilat kecil yang bisa dilepas. Produk ini jadi pesaing terdekat untuk Sony A5000, Lumix GF6 dan Fuji X-A1.

Samsung NX300M : hybrid AF dengan layar lipat

Dibanding produk lain di daftar ini, NX300M termasuk yang hadir lebih awal karena dibuat tahun lalu, walau di pasaran dalam negeri baru masuk belum lama ini. Sebenarnya NX300M adalah varian lain dari NX300 (tanpa kode M) yang sama-sama mengisi segmen advanced-compact, namun berbeda di layar lipatnya. Jadi Samsung NX300M adalah versi layar lipat dengan ukuran 3,3 inci AMOLED, dan tentunya juga layar sentuh.
samsung-nx300m
Yang menarik dari NX300/NX300M adalah hybrid AF yaitu sensor APS-C di kamera ini juga berfungsi sebagai pendeteksi fasa untuk auto fokus yang lebih cepat, digabungkan dengan sistem AF biasa yang berjenis deteksi kontras. Sistem hybrid AF ini biasanya ditemui di kamera yang kelas semi-pro karena ditujukan untuk kecepatan, akurasi fokus dan untuk video yang lebih baik.
nx300m1
Selain kedua fitur itu, NX300M juga memiliki sederet fitur lain seperti resolusi sensor 20 MP, 8,6 foto berturut-turut, maksiumum shutter 1/6000 detik, ISO hingga 25.600, video full HD 60p, dan dual band (2,4 GHz dan 5 GHz) WiFi. Kamera ini dijual 8 jutaan dengan dua pilihan lensa kit, dan harganya cukup bersaing dengan Fuji X-M1 dan Olympus E-P5.

Samsung NX30 : sarat fitur, viewfinder lipat

Untuk mengakomodir kebutuhan fotografer, Samsung juga membuat Samsung NX30 (penerus NX20) yang berdesain seperti kamera DSLR walau agak lebih kecil. Ciri utama dari NX30 adalah adanya jendela bidik elektronik (EVF) resolusi tinggi 2,4 juta titik, dan EVF di NX30 ini unik karena bisa dilipat sehingga bisa dipakai untuk melihat dari atas (sambil menunduk). LCD utama 3 inci AMOLED-nya juga bisa dilipat putar dengan engsel samping, juga sudah memakai layar sentuh. Dari jeroan dan fiturnya NX30 ini hampir sama dengan NX300 yaitu hybrid AF pada sensor CMOS APS-C 20 MP (ada 105 titik pendeteksi fasa), bisa 9 fps, shutter maksimum 1/8000 detik dan bisa full HD 60p.
samsung-nx30
Fitur WiFi dan NFC sudah tentu ada, juga dengan built-in flash berkekuatan GN 11. Layaknya kamera untuk fotografer pada umumnya, NX30 juga dibekali tombol-tombol yang cukup lengkap, seperti metering, AEL, exposure compensation, menu, Fn (function), AF, WB, dan ISO. Juga terdapat tuas untuk memilih release mode, yang terdiri dari: single shooting, continuous shooting, self timer dan auto bracketing. Harga di pasaran dengan lensa 18-55mm OIS adalah 12 jutaan, siap bersaing dengan Lumix GX7, Fuji X-E1, Sony A6000 atau Olympus OM-D EM5.

Lensa Samsung NX

Samsung masih terus akan menambah produk lensa-lensa NX-nya. Ciri dari lensa-lensa Samsung terbaru adalah memiliki tombol iFn (i-Function). Dengan menekan tombol i-Function, kita dapat mengakses berbagai fungsi penting dan mengubah nilainya dengan memutar ring fokus di lensa. Fungsi yang bisa diakses tergantung dari mode kamera yang aktif. Misalnya saat menggunakan mode P, maka fungsi yang bisa diakses dengan iFn adalah fungsi ISO, Exposure Compensation dan WB. Beberapa lensa Samsung sudah memakai OIS untuk meredam getaran.
Lensa Samsung
Beberapa lensa Samsung NX yang sudah tersedia :
  • lensa kit : 18-55mm, 20-50mm
  • 10mm f/3.5 (lensa fisheye)
  • 16mm f/2.4, 20mm f/2.8, 30mm f/2.0 (lensa fix kecil/pancake)
  • 12-24mm f/4-5.6 (lensa wideangle)
  • 55-200mm f/4-5.6 OIS (lensa telefoto)
  • 18-200mm f/3.5-6.3 OIS (lensa allround/travel lens)
  • 60mm f/2.8 (lensa makro)
  • 85mm f/1.4 SSA (lensa potret)
dan lensa Samsung NX-M (khusus untuk kamera Samsung NX mini, crop 2,7x) :
  • lensa kit : 9mm atau 9-27mm
  • 17mm f/1.8 OIS (lensa standar dan potret, setara 45mm)
lensa berikutnya yang akan datang salah satunya adalah lensa kelas pro NX 16-50mm f/2-2.8 OIS.