Rabu, 18 Juni 2014

GABUNG BERSAMA KAMI NIKMATI KEMUDAHANNYA

Terima kasih Anda telah datang untuk mengunjungi BLOG kami Pusat servis Camera Bekasi.blog Pusat servis Camera Bekasi hadir untuk Anda para fotografer baik pemula maupun profesional yang membutuhkan jasa service beragam jenis Kamera, Handycam, dan perlengkapan fotografi lainnya yang terjamin kualitasnya.
Jaminan mutu terbaik akan perawatan dan Service Kamera Anda. Dengan pengalaman selama 5 tahun, kami siap mengatasi segala solusi permasalahan Kamera Anda dengan baik dan terjamin.
Selain penawaran produk kamera dan perlengkapannya, kami juga menyediakan layanan service yang berkualitas untuk kamera kesayangan Anda. Hasil service kami sudah diakui secara luas karena selain pelanggan lokal, kami juga sudah menangani service untuk beberapa pelanggan luas(luar kota)(otlet camera seluruh  nusantara). Kami selalu menyediakan pelayanan yang profesional dengan penanganan dari teknisi-teknisi kami yang berpengalaman di bidangnya. 



.BEKASI KOTA
PUSAT SERVICE KAMERA BEKASI

alamat Oficce :

SINPASA COMERSIAL 
SUMARECON BEKASI
Pasar Modern Sinpasa Blok F 28
Sumarecon Bekasi

CALL                : 0817 00000 13
WHATSHAP     : 08777 5678 212
BBM                  : SYAFIN4


Untuk Wilayah yang ada di INDONESIA, seluruh provinsi dapat terlayani dengan mengirimkan barang kealamat : Kalibaru timur no 18, (samping sekolah Patriot) 


DIJUAL CAMERA CAMERA DIBAWAH INI :

1000 D   HARGA SPESIAL Rp 2,5 Juta plus dapat ( 1 buah BG + 1 pcs Batre Cadangan)
MAAF  SUDAH LAKU HARI INI 23/09/2014 jam 11:00 WIB  1000D Plus BG
DUS LENGKAP KIT  Rp 3,7 Jt dan Batangan Rp 3,5 Jt
Barang seperti baru, SANGAT Mulus dan Terjamin !!

SALE !!  TERJUAL !!






INFO TERBARU  

KLIK LINK DIBAWAH UNTUK LIHAT LOMBA FOTO TERBARU !!
IKUTI DAPATKAN HADIAH JUTAAN RUPIAH !!

 Mau dapet kamera EOS M10, PowerShot SX540HS atau Printer Canon PIXMA G1000? Ayo ikutan Lomba Foto dengan tema “Kasih IBU Tiada Tara". Syarat dan ketentuan
- Lomba ini terbuka bagi seluruh Warga Negara Indonesia dan tidak dipungut biaya.
- Foto yang dilombakan harus sesuai dengan tema “Kasih IBU Tiada Tara"
- Peserta dapat mengirimkan lebih dari 1 (satu) foto untuk dilombakan
- Foto dikirim melalui email ke ibu@datascrip.co.id - Batas akhir pengumpulan foto adalah 22 Januari 2017
- Foto dikirim dalam format JPEG, dengan ukuran sisi terpanjang min. 1000 piksel dan maks. 3000 piksel, dengan mencantumkan:
Judul Foto, Nama Fotografer, Nomor KTP/Kartu Pelajar, Alamat, dan No. HP.
- Foto yang dilombakan harus diambil dengan kamera digital. Penggunaan kamera ponsel atau drone tidak diperbolehkan.
- Pemenang Lomba harus dapat menyerahkan file foto asli kepada panitia untuk diverifikasi
- Panitia berhak mendiskualifikasi peserta atau pemenang yang dianggap melanggar ketentuan lomba tanpa perlu menyertakan alasan apapun
- Olah digital atas foto-foto yang dilombakan diperbolehkan sebatas pengaturan brightness, contrast, sharpness, saturation, monochrome, cropping dalam batas Wajar
- Pemenang lomba akan diumukan di akun media sosial Canon yang tercantum di bawah pada tanggal 14 Februari 2017
- Dewan Juri Terdiri Dari:
Merry Harun, Elyana Dasuki, Sandriani Permani, Monica Anantyowati, dan Sofi Sugiharto
- Keputusan Dewan Juri bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat
#lombafoto
#CanonIndonesia
#IBU
Foto Lomba Fotografi Indonesia.



Kamis, 12 Juni 2014

bedanya dengan Nikon D5300 dan D3300

 

 

 

Nikon hadirkan DSLR pemula terbaru D3300, simak bedanya dengan Nikon D5300 disini

7 January 2014 3,499 views
Baru-baru ini Nikon mengumumkan kehadiran kamera DSLR entry level terbarunya yaitu D3300, atau kamera ke-empat di seri D3000 (mulai dari D3000, D3100, D3200 dan kini D3300). Kalau anda merasa siklus kamera baru terasa begitu cepat, anda tidak sendiri, kamipun merasakan betapa cepatnya kamera masa kini hadir dan menggantikan kamera sebelumnya yang juga belum lama hadir. Tapi kabar baiknya, setiap hadir kamera baru selalu diikuti oleh dua hal : peningkatan fitur, dan penurunan harga kamera sebelumnya..
nikon-d3300-front
Nikon D3300 tentu saja juga hadir dengan sederet peningkatan fitur, khususnya yang ditujukan untuk membantu pemula menghasilkan foto yang baik berupa guide mode dan antarmuka yang mudah dipahami. Fitur unggulan Nikon D3300 diantaranya :
  • sensor CMOS 24 MP tanpa low pass filter
  • lensa kit baru yang lebih kecil, AF-S DX NIKKOR 18-55mm f/3.5-5.6G VR II
  • EXPEED 4, mampu menembak hingga 5 foto per detik
  • Easy Panorama Mode, Guide Mode baru, Effect Mode
  • Full 1080p HD video recording
nikon-d3300-grey
Nikon D3300 juga ada warna abu-abu yang keren.
Dengan meniadakan low pass filter di D3300 ini, foto resolusi tinggi nan tajam kini bisa dihasilkan oleh kamera yang kelasnya paling dasar sekalipun. Sebagai efek sampingnya kita tahu saat memotret pola garis yang rapat akan terjadi moire di hasil fotonya.
Lensa kit 18-55mm VR generasi kedua ini berjenis retractable (seperti antena radio) yang memendek saat posisi lock. Mirip seperti lensa kit di Nikon 1. Keuntungannya lensa ini jadi lebih kecil dan ringan, tapi kerugiannya kita harus memutar lensa ke angka 18mm (unlock) untuk mulai memotret.

Dibandingkan dengan Nikon D5300

Kondisinya bakal seru saat kita membandingkan spesifikasi antar dua kamera tingkat pemula Nikon yakni D3300 terhadap D5300. Kita tahu kalau D5300 juga kamera generasi ke empat di seri D5000 (yang dilanjutkan dengan D5100 dan D5200) tentu sudah matang juga dalam peningkatan fiturnya. Bagaimanapun Nikon harus cermat membuat diferensiasi keduanya kalau tidak ingin penjualan D5300 tergerus oleh si adik bungsunya. Kesamaan D3300 dan D5300 dalam hal desain bodi adalah dipakainya sistem monokok dalam desain casingnya (bahan plastiknya bercampur karbon fiber) sehingga lebih ringan namun kokoh. Kesamaan lain ada dalam hal tidak punya motor fokus di bodi, tanpa tombol langsung ke ISO/WB/AF dan belum bisa mentrigger flash eksternal.
Inilah bedanya Nikon D3300 dengan Nikon D5300 :
  • beda lensa kit (Nikon D5300 pakai 18-140mm VR)
  • layar LCD D5300 pakai sistem lipat
  • beda jumlah titik fokus (11 titik vs 39 titik)
  • 12 bit vs 14 bit RAW
  • beda modul metering (420 segmen vs 2.016 segmen)
  • di D3300 belum ada : HDR, WiFi, GPS, variable Active D-Lighting, bracketing
  • rekam audio mono (di D5300 audionya stereo)
Jadi, kamera Nikon D3300 yang hadir di awal tahun 2014 ini akan menjadi andalan Nikon di segmen pemula, lalu D5300 akan berada di kelas pemula atas. Keduanya jadi senjata untuk mengangkat profit Nikon yang terus tergerus oleh kamera mirrorless dan kamera ponsel cerdas. Konsumen di sisi lain tentu diuntungkan, spek D3300 yang begitu menggiurkan cukup ditebus seharga 6 jutaan, sesuatu yang 3 tahun lalu sulit untuk dijumpai.

PUSAT SERVICE KAMERA BEKASI

alamat Oficce    :

SINPASA COMERSIAL SUMARECON BEKASI
Pasar Modern Sinpasa Blok F 28
Sumarecon Bekasi

CALL                : 0817 00000 13
WHATSHAP     : 08777 5678 212
BBM                  : SYAFIN4

Aksesori yang umum dipakai untuk video DSLR

Aksesori yang umum dipakai untuk video DSLR

18 January 2014 4,056 views
Mengapa banyak orang yang memilih kamera DSLR sebagai sarana untuk membuat video? Walau sifatnya mungkin sekedar bonus, fitur video di kamera DSLR tidak bisa dibilang ‘asal ada’ dan hasil videonya bukan ‘asal jadi’ melainkan dalam beberapa hal bisa mengalahkan camcorder khusus. Maka itu saat ini mulai banyak orang yang memanfaatkan kamera DSLR untuk membuat klip video baik pribadi maupun komersil, seperti dokumenter, musik, hingga film pendek. Bukan cuma karena praktis, tapi karena alasan teknis yang memang menjadi keunggulan kamera DSLR. Sebutlah misalnya ukuran sensor DSLR yang jauh lebih besar dari kamera rekam video, menjanjikan kualitas video yang oke, ruang tajam (DoF) yang tipis seperti film bioskop, dan gambarnya terlihat aman dari noise walau dipakai di tempat kurang cahaya. Belum lagi dukungan lensa yang beragam untuk segala kebutuhan skenario video seperti lensa lebar, lensa fix dan lensa tele.
Tapi fitur video di kamera DSLR bukanlah fitur utama, karena bagaimanapun kamera DSLR ditujukan untuk memotret. Maka itu desain bodinya tidak dirancang untuk stabil saat merekam video. Maka itu banyak dijual aksesori untuk memaksimalkan fungsi rekam video di kamera DSLR. Aksesori ini beragam fungsinya mulai dari membantu membuat video yang stabil, ada yang untuk membantu manual fokus, hingga membuat hasil video lebih baik lagi. Seperti apa saja aksesorinya, kita simak langsung yuk..

Aksesori Penstabil

Video yang terlihat bergoyang karena tangan kita tidak stabil saat merekam, akan terlihat tidak profesional. Maka itu banyak aksesori yang dibuat supaya kamera bisa tetap stabil saat digenggam. Aksesori ini lebih berguna bila posisi kita merekam adalah handheld seperti saat mengikuti subyek yang direkam, saat meliput dokumentasi perjalanan dan sebagainya.
lowdown-deluxe-rig
Aksesori penstabil umumnya berjenis rig yang digenggam, dan ada juga yang berupa shoulder rig. Prinsipnya, dengan meneruskan beban kamera ke bahu (atau ke dada) maka akan bisa didapat tingkat kestabilan yang lebih baik. Rig juga bisa digunakan sebagai tempat memasang aksesori lain.
DSLR shoulder mount rig
Ada juga aksesori wajib seperti halnya dalam dunia fotografi, yaitu tripod. Bedanya, tripod untuk video tidak cocok kalau berjenis ballhead, melainkan pan head /fluid head untuk kemudahan saat pan dan tilt.

Aksesori kamera yang bergerak

Merekam video sambil bergerak akan menimbulkan kesan dinamis dan ini lebih menarik daripada video statis misal dengan tripod. Hanya saja gerakan yang dilakukan dengan tangan mungkin akan terlihat tidak mulus, maka itu perlu ada alat yang membantu kamera bergerak dengan mulus dan bisa diatur arahnya.
konova-dslr-slider
Umumnya aksesori gerakan ini berjenis slider, ada juga yang berupa dolly track (seperti ada rel kereta) dan porta-jib. Slider biasanya memiliki roda (bisa gerak ke segala arah), walau ada juga yang memakai gigi yang diputar pada sebuah poros (hanya gerak kiri ke kanan). Ada juga aksesori gabungan penstabil dan juga untuk gerakan kamera seperti glide cam.

Aksesori untuk hasil video lebih profesional

Tanpa tambahan aksesori kita juga tetap bisa membuat klip video dengan DSLR. Namun untuk hasil yang terlihat lebih profesional seperti klip film atau klip musik, maka perlu ada aksesori lain yang mendukung. Misalnya :

Follow focus

Lensa kamera DSLR memiliki sistem auto fokus yang cepat. Ini tentu dibutuhkan saat memotret namun jadi tidak cocok bila untuk rekam video. Dalam video, transisi  fokus idealnya perlahan dan halus, maka lebih cocok mengatur fokus secara manual dengan memutar ring fokus di lensa. Aksesori follow focus terdiri dari sebuah knob yang kita putar, lalu knob ini akan terhubung dengan ring manual fokus di lensa sehingga membantu kita saat mengatur fokus manual.

Matte box

Terletak di depan lensa, matte box berguna untuk menahan sinar dari samping supaya mencegah flare. Matte box juga bisa sebagai tempat untuk memasang filter. Dalam pembuatan film bioskop, kamera yang harganya sangat mahal juga pakai matte box.

Monitor

Mengetahui dengan jelas apa yang sedang direkam tentu adalah sangat penting, misalnya ketajaman dan warna. Layar LCD yang kecil bisa jadi kurang akurat untuk memastikan itu semua, maka ada baiknya kamera juga dihubungkan dengan monitor LCD tambahan yang biasanya terhubung via kabel HDMI atau analog composite. Bila tetap ingin melihat LCD kamera, ada juga aksesori magnifier yang bisa memperbesar tampilan LCD kamera, sekaligus menjadikan LCD sebagai viewfinder elektronik.

Lampu LED

Di tempat kurang cahaya, kita perlu tambahan lampu. Aksesori lampu LED sudah sangat baik saat ini, dengan panel yang tersusun atas banyak lampu dan punya warna cukup netral (sekitar 5600 K) dan terang. Lampu LED ini biasanya dipasang di hot shoe atau di rig.

Mic dan headphone

Urusan suara bukan sesuatu yang bisa disepelekan saat merekam video. Bunyi lingkungan sekitar, dialog subyek atau musik yang sedang direkam harus terdengar enak di telinga. Walau kamera umumnya sudah menyediakan mic stereo terpadu, tapi ada baiknya kita memasang mic eksternal yang terhubung ke bodi kamera via port mic. Dengan begitu kita bisa menentukan jenis mic yang sesuai (omni, shotgun atau clip-on) dan juga kualitasnya akan lebih baik. Headphone diperlukan untuk mendengar apa yang sedang direkam, ini penting karena tanpanya kita hanya bisa menebak kira-kira suara yang nanti direkam akan seperti apa.
Shoulder rig dengan monitor dan follow focus
Shoulder rig dengan monitor dan follow focus
Rig lengkap
Shoulder rig plus matte box dan follow focus

Sony A6000 siap "acak-acak" DSLR menengah ke bawah

9 April 2014 1,359 views
Bulan ini mulai ramai dibahas kamera mirrorless terbaru dari Sony yaitu Alpha A6000. Kamera yang menjadi kelahiran kembali NEX-6 (2012) ini dibekali beberapa fitur tambahan untuk memanjakan fotografer. Walau sebelumnya Sony sudah banyak berusaha membuat berbagai kamera mirrorless dari yang paling murah (NEX-3) sampai yang paling elit (A7) tapi bisa jadi inilah kamera yang bakal meraih perhatian praktisi fotografi. Bahkan kami memprediksi kehadiran Sony A6000 bisa mengganggu penjualan kamera DSLR kelas menengah (harga 11-13 jutaan) dan beberapa DSLR kelas bawah (pemula) yang dijual 8 jutaan. Mengapa bisa begitu?
Kita tahu kamera mirrorless menang dalam hal ukuran yang lebih kecil, dibanding dengan DSLR. Tapi dalam hal kemampuan berganti lensa, kamera mirrorless sama saja dengan DSLR karena ada mount dan sensornya pun umumnya berukuran cukup besar. Kalau bicara soal kinerja, fitur dan ukuran bodi kamera mirrorless sendiri berbeda-beda. Ada yang terlalu kecil hingga tidak punya jendela bidik (Panasonic GF6/GM1, Olympus Pen, Nikon 1, Sony NEX 3/5), namun ada yang lengkap seperti DSLR tapi terlalu mahal (seperti Olympus EM-1, Panasonic GH3, Fuji X-T1). Kamera mirrorless pun umumnya kalah dalam satu hal dibanding DSLR, yaitu urusan auto fokus.
Maka itu Sony A6000 berpeluang menjadi kamera alternatif DSLR kelas menengah ke bawah, karena fitur, kinerja dan harganya berimbang. Dengan harga 10 juta pas, sudah dapat lensa kit 16-50mm OSS. Di kelompok mirrorless, A6000 bisa jadi pesaing serius untuk kamera Olympus EM-10, Lumix GX7, Samsung NX30 dan Fuji X-E2. Kompetitor A6000 di kancah DSLR adalah kamera sekelas Nikon D7100 atau Canon EOS 70D. Bahkan kamera DSLR kelas bawah seperti Nikon D5300 kit 18-55mm (9 juta) dan Canon EOS 700D kit 18-135mm (9,5 juta) pun bakal tersaingi oleh A6000. Kenapa?
sony-a6000
Sony A6000 dengan lensa 16-50mm OSS
Pertama ukuran dan resolusi sensor A6000 sama, yaitu APS-C 24 MP (EOS 700D bahkan hanya 18 MP) sehingga kualitas hasil fotonya secara teori sama saja. Lalu auto fokus Sony A6000 sudah dibekali oleh 179 piksel deteksi fasa di sensornya sehingga bisa memfokus secepat kamera DSLR. Belum cukup sampai disitu, A6000 bisa memotret sampai 11 foto per detik, mengalahkan DSLR menengah manapun. Soal video bahkan A6000 lebih unggul karena AF deteksi fasa bisa diterapkan juga saat merekam video, plus fasilitas focus peaking dan zebra untuk yang melakukan manual fokus.
sony-a6000-6
Biasanya kamera mirrorless kalah dibanding DSLR karena tidak adanya jendela bidik, atau kurang lengkap dalam hal fitur lainnya. Tapi A6000 punya jendela bidik OLED yang jernih, lalu layaknya kamera untuk dipakai serius, ada dua roda dial dan hot shoe. Bayangkan, Nikon D5300 seharga 9 juta pun hanya punya satu roda dial, dan bahkan tidak punya tombol pintas ke fungsi ISO, WB, AF dsb. Sebagai bonus tambahan, ada fitur khas Sony seperti sweep panorama, juga ada in camera HDR dan WiFi plus NFC. Kesemua ini hadir dalam bodi yang ringas namun mantap digenggam karena grip yang besar dan material yang mewah.
Sony A6000 menu
Kekurangan kamera A6000 yang paling terasa adalah tidak adanya layar sentuh, walau layarnya bisa dilipat. Penggunaan layar sentuh saat ini merupakan kebutuhan karena memudahkan pemakaian juga bisa memilih titik fokus di layar. Selain itu masalah umum Sony adalah lambatnya lahir lensa-lensa baru yang ditunggu, serta visi jangka panjang yang kurang konsisten (seperti merubah nama NEX kembali jadi Alpha).

Fujifilm umumkan 30 kamera baru



Berita mengejutkan di awal tahun 2012 datang dari Fujifilm yang mengumumkan kehadiran 30 (tigapuluh) kamera barunya, yang umumnya adalah penerus seri sebelumnya. Selain itu Fuji juga mengumumkan harga resmi kamera X-S1 yaitu seharga 8 juta rupiah. Sekedar mengingatkan, X-S1 adalah kamera yang sangat mirip DSLR tapi lensanya tidak bisa dilepas. Simak kamera apa saja yang diumumkan oleh Fuji di Januari 2012 ini.
fuji-sl300
Salah satu produk yang menarik adalah Fuji SL300 seperti pada gambar diatas. Produk ini merupakan kamera murah berjenis super zoom 30x dengan sensor CCD 14 MP dan dilengkapi dengan flash hot shoe. Meski lensanya nampak bisa diputar namun kenyataannya untuk melakukan zoom tetap dilakukan secara elektronik, dengan menekan tuas di dekat tombol rana atau di samping lensa.
Secara lengkap berikut adalah daftar 30 kamera yang diluncurkan oleh Fuji :
Dua kamera superzoom seri HS :
    30-kamera
  • Fuji HS30 EXR (baterai Lithium)
  • Fuji HS25 EXR (baterai AA)
Tiga kamera saku seri F-EXR travel zoom :
  • Fuji F770 EXR (20x zoom, GPS, RAW)
  • Fuji F750 EXR (20x zoom)
  • Fuji F660 EXR (15x zoom)
Empat kamera superzoom seri S murah meriah :
  • Fuji S4500 (30x zoom)
  • Fuji S4400 (28x zoom)
  • Fuji S4300 (26x zoom)
  • Fuji S4200 (24x zoom)
Empat kamera superzoom seri SL (baru, lebih serius) :
  • Fuji SL300 (30x zoom)
  • Fuji SL280 (28x zoom)
  • Fuji SL260 (26x zoom)
  • Fuji SL240 (24x zoom)
Tiga kamera saku seri XP yang tahan air :
  • Fuji XP150 (bisa 10 meter)
  • Fuji XP100 (bisa 10 meter)
  • Fuji XP50 (bisa 1,5 meter)
Dua kamera saku tipis seri Z :
  • Fuji Z1000 EXR (wifi)
  • Fuji Z110
Dua kamera saku seri T :
  • Fuji T400 (10x zoom, 16 MP)
  • Fuji T350 (10x zoom, 14 MP)
Sepuluh kamera saku murah meriah :
  • Fuji JZ250,  JZ200 dan JZ100
  • Fuji JX700, JX580, JX550, JX520 dan JX500
  • Fuji AX600 dan AX500
Entah bagaimana pembeli dan pedagang bisa familiar dengan sekian banyak produk seperti ini, bahkan mungkin tidak semua tipe ini bisa dijumpai di pasaran tanah air. Bravo Fuji, semoga Quality control untuk produksi kamera sebanyak ini bisa tetap terjaga.

...............................................................................................................................................................
camera , kamera , servis kamera, servis camera, layanan camera service , tempat servis camera, SLR, DSLR, Camera Poket, Digital Kamera poket, aneka kamera, aneka camera, lokasi servis kamera, kamera digital dijual, tempat jual kamera, gadai kamera digital,

X-Pro1, Kamera mirrorless pertama dari Fuji film

Seakan belum puas dengan mengumumkan sekaligus 30 kamera baru beberapa hari lalu, Fujifilm kini membuat kejutan lagi dengan meluncurkan kamera mirrorless pertama mereka, sekaligus kamera saku profesional berdesain retro yang bernama Fuji X-Pro1. Sensor yang dipilih Fuji tidaklah sekecil Nikon One ataupun Micro Four Thirds, tapi sensor APS-C yang lebih dahulu sudah dipilih oleh Sony NEX dan Samsung NX. Fuji menamai mount mereka dengan nama X-mount dan beberapa lensa sudah disiapkan untuk dipilih.
Kamera made in Japan yang kemungkinana akan dijual seharga 16 juta body only ini berbalut magnesium alloy dengan roda pengatur shutter speed layaknya kamera film manual. Bila kamera mirrorless lain hanya punya jendela bidik elektronik, maka Fuji X-Pro1 punya jendela bidik hybrid yaitu bisa optikal maupun elektronik, hanya dengan memindahkan tuas di bagian depan kamera. Jendela bidik optiknya punya cakupan 90%, bila ingin mendapat cakupan 100% maka pindahkan saja ke jendela bidik elektronik yang tajam dengan 1,44 juta titik.  Kamera yang mampu memotret hingga 6 foto per detik ini juga punya rentang ISO 200-6400, seperti DSLR pada umumnya. Fitur lainnya tergolong standar untuk ukuran kamera tahun 2012 seperti 24 fps full HD movie dengan kompresi H.264, berbagai mode bracketing, flash hot shoe dan mode simulasi film untuk hasil bervariasi.
xpro1_with_lenses
Tersedia tiga lensa Fujinon XF sebagai pilihan paketnya dan uniknya ketiganya adalah lensa fix, yaitu fix wide 18mm f/2.0 (setara 27mm), fix normal 35mm f/1.4 (setara 52mm) dan fix potret dan makro 60mm f/2.4 (setara 90mm). Lensa zoomnya akan menyusul di tahun ini juga, yang semestinya adalah lensa 18-55mm.

Daftar kamera mirrorless Samsung NX terbaru

Sudah cukup lama Samsung ikut meramaikan dunia fotografi dengan beragam produk kameranya, dan makin terlihat matang sejak hadirnya seri kamera NX mirrorless. Awalnya seri NX ditujukan sebagai produk low dan mid level dengan ciri berukuran kecil, mudah dipakai dan banyak fitur sharing (melalui WiFi dan NFC). Lambat laun untuk mengantisipasi persaingan dan juga permintaan maka dibuat juga seri kamera NX yang lebih berorientasi pada fotografer dengan ciri bodi yang agak besar mirip DSLR. Samsung juga membuat sendiri lensa-lensa NX dengan variasi yang semakin beragam, banyak juga lensa pancake dan beberapa lensa Samsung ada yang dibekali dengan OIS. Bila anda penasaran akan jajaran produk Samsung NX yang terkini, simak lebih lanjut infonya disini.

Samsung NX mini : miniaturisasi sistem kamera, sensor 1 inci

Bila anda membayangkan sebuah sistem kamera (bodi dan lensa) dibuat kecil supaya ringkas, maka Samsung NX mini adalah contoh nyatanya. Dengan ukuran 11 cm dan tinggi 6 cm serta tebal 2 cm, sulit mencari kamera lain yang semungil ini. Sebagai lensanya juga tersedia lensa mungil fix 9mm f/3.5 atau lensa zoom yang juga kecil dengan mount NX-M yaitu 9-27mm f/3.5-5.6. Lensa NX-M akan mengalami crop factor 2,7x karena sensor yang dipakai di Samsung NX mini adalah sensor 1 inci yang resolusinya sudah 20 MP. Jadi lensa fix 9mm akan memberi bidang gambar setara lensa 24mm, cukup lebar untuk berbagai kebutuhan. Sudah dibekali sistem layar sentuh, NX mini bahkan bisa dipakai selfie dengan melipat layar LCD 3 inci 180 derajat ke atas sehingga bisa menghadap ke depan.
samsung-nx-mini
Walau mungil, tapi NX mini sudah dibekali dengan fitur manual seperti PASM mode, RAW, shutter 1/16000 detik (electronic shutter), ISO hingga 25.600, bisa memotret 6 fps dan bisa rekam video full HD. Tak lupa fitur WiFi dan NFC juga sudah tersedia di NX mini. Baterai yang dipakai cukup besar sehingga kamera ini bisa memotret sampai 500 foto lebih sekali charge. Untuk memasang lensa Samsung NX ke kamera NX mini, tersedia adapter khusus. Di pasaran produk ini dijual 5 jutaan dengan lensa kit, menjadi alternatif menarik dari sekedar kamera saku yang lensanya tidak bisa dilepas atau kompetitor setara seperti Nikon 1.

Samsung NX3000 : segmen bawah yang cukup lengkap

Di pasaran saat ini mungkin NX3000 belum hadir, karena NX3000 baru diluncurkan bulan lalu. Penerus NX2000 ini mengadopsi tren layar LCD lipat ke atas sehingga mendukung hobi pecinta selfie. Perubahan dari NX2000 ke NX3000 cukup banyak, seperti desain yang berubah total, kini lebih terkesan retro dengan tambahan ada roda mode kamera. Bila di NX2000 penggunaan kamera umumnya memakai layar sentuh, maka di NX3000 tidak ada lagi sistem layar sentuh tapi diberikan berbagai tombol konvensional di belakang.
samsung-nx3000
Sensor CMOS 20 MP di Samsung NX3000 bertipe APS-C sehingga crop factor sensornya adalah 1,5x. Lensa kit yang diberikan adalah lensa power zoom 16-50mm f/3.5-5.6 OIS yang cukup mungil sehingga sepadan ukurannya dengan bodi NX3000 dan di luar negeri dibandrol satu paket seharga $530 (ada juga opsi yang lebih murah tapi dengan lensa kit 20-50mm). Seperti kamera Samsung NX lainnya, NX3000 punya fitur WiFi dan NFC, bisa rekam full HD video dan ISO max hingga 25.600 serta bonus lampu kilat kecil yang bisa dilepas. Produk ini jadi pesaing terdekat untuk Sony A5000, Lumix GF6 dan Fuji X-A1.

Samsung NX300M : hybrid AF dengan layar lipat

Dibanding produk lain di daftar ini, NX300M termasuk yang hadir lebih awal karena dibuat tahun lalu, walau di pasaran dalam negeri baru masuk belum lama ini. Sebenarnya NX300M adalah varian lain dari NX300 (tanpa kode M) yang sama-sama mengisi segmen advanced-compact, namun berbeda di layar lipatnya. Jadi Samsung NX300M adalah versi layar lipat dengan ukuran 3,3 inci AMOLED, dan tentunya juga layar sentuh.
samsung-nx300m
Yang menarik dari NX300/NX300M adalah hybrid AF yaitu sensor APS-C di kamera ini juga berfungsi sebagai pendeteksi fasa untuk auto fokus yang lebih cepat, digabungkan dengan sistem AF biasa yang berjenis deteksi kontras. Sistem hybrid AF ini biasanya ditemui di kamera yang kelas semi-pro karena ditujukan untuk kecepatan, akurasi fokus dan untuk video yang lebih baik.
nx300m1
Selain kedua fitur itu, NX300M juga memiliki sederet fitur lain seperti resolusi sensor 20 MP, 8,6 foto berturut-turut, maksiumum shutter 1/6000 detik, ISO hingga 25.600, video full HD 60p, dan dual band (2,4 GHz dan 5 GHz) WiFi. Kamera ini dijual 8 jutaan dengan dua pilihan lensa kit, dan harganya cukup bersaing dengan Fuji X-M1 dan Olympus E-P5.

Samsung NX30 : sarat fitur, viewfinder lipat

Untuk mengakomodir kebutuhan fotografer, Samsung juga membuat Samsung NX30 (penerus NX20) yang berdesain seperti kamera DSLR walau agak lebih kecil. Ciri utama dari NX30 adalah adanya jendela bidik elektronik (EVF) resolusi tinggi 2,4 juta titik, dan EVF di NX30 ini unik karena bisa dilipat sehingga bisa dipakai untuk melihat dari atas (sambil menunduk). LCD utama 3 inci AMOLED-nya juga bisa dilipat putar dengan engsel samping, juga sudah memakai layar sentuh. Dari jeroan dan fiturnya NX30 ini hampir sama dengan NX300 yaitu hybrid AF pada sensor CMOS APS-C 20 MP (ada 105 titik pendeteksi fasa), bisa 9 fps, shutter maksimum 1/8000 detik dan bisa full HD 60p.
samsung-nx30
Fitur WiFi dan NFC sudah tentu ada, juga dengan built-in flash berkekuatan GN 11. Layaknya kamera untuk fotografer pada umumnya, NX30 juga dibekali tombol-tombol yang cukup lengkap, seperti metering, AEL, exposure compensation, menu, Fn (function), AF, WB, dan ISO. Juga terdapat tuas untuk memilih release mode, yang terdiri dari: single shooting, continuous shooting, self timer dan auto bracketing. Harga di pasaran dengan lensa 18-55mm OIS adalah 12 jutaan, siap bersaing dengan Lumix GX7, Fuji X-E1, Sony A6000 atau Olympus OM-D EM5.

Lensa Samsung NX

Samsung masih terus akan menambah produk lensa-lensa NX-nya. Ciri dari lensa-lensa Samsung terbaru adalah memiliki tombol iFn (i-Function). Dengan menekan tombol i-Function, kita dapat mengakses berbagai fungsi penting dan mengubah nilainya dengan memutar ring fokus di lensa. Fungsi yang bisa diakses tergantung dari mode kamera yang aktif. Misalnya saat menggunakan mode P, maka fungsi yang bisa diakses dengan iFn adalah fungsi ISO, Exposure Compensation dan WB. Beberapa lensa Samsung sudah memakai OIS untuk meredam getaran.
Lensa Samsung
Beberapa lensa Samsung NX yang sudah tersedia :
  • lensa kit : 18-55mm, 20-50mm
  • 10mm f/3.5 (lensa fisheye)
  • 16mm f/2.4, 20mm f/2.8, 30mm f/2.0 (lensa fix kecil/pancake)
  • 12-24mm f/4-5.6 (lensa wideangle)
  • 55-200mm f/4-5.6 OIS (lensa telefoto)
  • 18-200mm f/3.5-6.3 OIS (lensa allround/travel lens)
  • 60mm f/2.8 (lensa makro)
  • 85mm f/1.4 SSA (lensa potret)
dan lensa Samsung NX-M (khusus untuk kamera Samsung NX mini, crop 2,7x) :
  • lensa kit : 9mm atau 9-27mm
  • 17mm f/1.8 OIS (lensa standar dan potret, setara 45mm)
lensa berikutnya yang akan datang salah satunya adalah lensa kelas pro NX 16-50mm f/2-2.8 OIS.


Rabu, 11 Juni 2014

Err 01 | ERROR 01 pada CANON Rp 10 | ( TEMUKAN BIAYA TERMURAH DISINI PASTINYA )

Kamera digital khususnya DSLR adalah peranti yang rumit, gabungan antara mekanik, optik dan elektronik yang bekerja bersama-sama untuk menghasilkan gambar digital. Adakalanya hal-hal tidak berjalan dengan semestinya dan kamera menunjukkan adanya error di layar LCD, biasanya diikuti dengan kamera tidak bisa dipakai memotret. Khusus untuk DSLR Canon, kode error disertakan untuk mengidentifikasi masalahnya, walau bagi pengguna kode-kode ini hanya angka yang tidak dipahami apa maksudnya.
err-01
Untuk sekedar memahami masalah apa yang sedang terjadi, kami sajikan tulisan mengenai arti kode error kamera Canon, lalu mengambil langkah diagnosa dan upaya sederhana untuk mengatasi error tersebut. Tapi tulisan ini bukan untuk meminta anda memperbaiki sendiri kamera dalam arti reparasi atau ‘bongkar pasang’. Selalu konsultasikan dengan perwakilan servis resmi Canon terdekat dan bila dalam masa garansi semestinya anda tidak perlu keluar biaya perbaikan.
Error di kamera Canon bisa terjadi karena banyak kemungkinan, mulai dari koneksi data bodi ke lensa, masalah di kartu memori, shutter unit sampai masalah yang tidak spesifik. Untuk kodenya sendiri bisa digolongkan dalam dua kelompok, yaitu kelompok kode umum dari awal DSLR Canon dan kelompok error di kamera modern.

Kode error umum :

Err 01: Lens to body communication error
‘Communications between the camera and lens is faulty. Clean the lens contacts.’
Komunikasi lensa dan kamera entah mengapa bisa jadi bermasalah, misal  di dalam lensa itu sendiri, mungkin bodi kamera, atau sesuatu yang sederhana seperti sidik jari luntur pada pin kontak data di mount lensa. Bila error terjadi, kamera tidak bisa mengenal lensa yang dipasang apalagi membaca informasi pengukuran jarak dari lensa.
Err 02: Memory card error
‘Card cannot be accessed. Reinsert/change card or format card with camera.’
Ada masalah dengan komunikasi antara kamera dan kartu memori (sekali lagi, bisa jadi di dalam kamera, atau kartu), atau kamera telah mendeteksi kesalahan yang berbeda dengan kartu tertentu.
Err 04: Card full
‘Cannot save images because card is full. Replace card.’
Kamera mendeteksi bahwa tidak ada ruang yang tersedia untuk penyimpanan gambar pada kartu memori. Bisa jadi memang kartunya penuh, atau entah kenapa ruang kosong yang ada di kartu tidak terbaca oleh kamera.
Err 05: Built-in flash obstruction
‘The built-in flash could not be raised. Turn the camera off and on again.’
Kamera dengan built-in flash bisa mengalami error seperti ini, misal ada sesuatu yang menghalangi flash terbuka ke atas atau faktor lain.
Err 06: Self-cleaning  sensor malfunction
‘Sensor cleaning is not possible. Turn the camera off and on again.’
Ada masalah dengan sistem mekanisme pembersihan debu pada sensor dengan cara menggetarkan sensor. Mungkin mekaniknya sudah lemah akibat terlalu sering melakukan proses sensor cleaning.
Err 99: Kode ‘klasik’ untuk masalah yang tidak spesifik
Error 99 merupakan pesan kesalahan yang mungkin paling sering dialami para pemilik Canon di seluruh dunia. Pesan ini tidak memberi informasi spesifik tentang apa yang sedang terjadi dan sebaiknya dikonsultasikan dengan servis resmi Canon terdekat.

Kode error khusus :

Kode berikut ini lebih spesifik dan mulai digunakan pada kamera DSLR Canon modern, dengan tujuan membantu mengetahui lebih detil bagain apa yang sedang terganggu.
Err 10: file malfunction
Kamera menemukan  kesalahan dalam file yang ditulis (atau berusaha untuk ditulis) ke kartu memori.
Err 20: mechanical malfunction
Kemungkinan gangguan mekanik ada di komponen cermin (yang bergerak naik turun), shutter atau bukaan diafragma lensa.
Err 30: Shutter malfunction
shutter-macet
Shutter unit yang macet
Berbeda dengan Err 20, yang satu ini  menunjukkan masalah dengan shutter unit … itu bisa berupa masalah mekanis (shutter macet karena usia pakai), atau semacam kesalahan komunikasi elektronik antara kamera dengan shutter unit.
Err 40: power source malfunction
Sebuah kesalahan internal dalam mendapatkan daya dari baterai untuk beberapa bagian dari kamera telah terdeteksi. Kemungkinan besar, itu bukan sekedar baterai yang lemah, lebih cenderung pada indikasi baterainya bermasalah.
Err 50: electronic control malfunction
Kebalikan dari error mekanik, kode ini menyatakan ada masalah dengan elektroniknya. Ini rumit, karena mungkin pada prosesor atau sirkuit elektronik kamera.
Err 70: Image malfuction
Sesuatu yang berhubungan dengan data yang sedang ditulis ke kartu memori terdeteksi  bermasalah  … ini mungkin bukan kesalahan memori kartu yang sederhana, walaupun tentu saja yang tidak dapat dikesampingkan.
Err 80: electronic control or image malfunction
Error ini juga berhubungan dengan elektronik dan gambar, namun lebih spesifik pada kendali elektronik seperti roda, tuas atau tombol.
canon-lens-rear

Apa yang harus Anda lakukan?

Pertama, ingat bahwa masalahnya mungkin hanya terjadi sekali dua kali, entah mengapa lalu setelah itu normal kembali. Jika Anda keluarkan baterai kamera selama beberapa detik, dan kemudian dipasang kembali,  pada dasarnya itu adalah booting ulang kamera - seperti restart komputer, kadang-kadang bisa berhasil. Jadi secara umum, ini adalah langkah awal yang harus dilakukan  jika Anda menemukan pesan kesalahan.
Tapi itu mungkin tidak selalu bekerja. Setelah memasukkan kembali baterai, kamera bisa jadi terus menampilkan pesan kesalahan, atau mungkin kembali muncul setelah Anda mencoba untuk memotret lagi. Untuk kasus spesifik seperti kontak bodi dan lensa, coba lepaskan lensa dan lihat kontak data apakah kotor atau berkarat. Bersihkan dengan hati-hati dengan kain lembab yang lembut (jangan gunakan penghapus) dan coba pasang lagi lalu hidupkan. Untuk masalah yang berkaitan dengan memori, coba format memori atau ganti dengan memori lain.
Bila masalah tetap berulang, jangan coba perbaiki sendiri. Bawalah kamera ke servis resmi dengan menceritakan error yang terjadi, upaya yang telah anda lakukan, dan siapkan kartu garansi bila masih dalam masa garansi.
Sumber :
http://www.learn.usa.canon.com/resources/articles/2012/eos_error_msgs.shtml
http://www.canon.co.uk/Support/Consumer_Products/products/cameras/Digital_SLR/index.aspx


Disini saya ingin Jelaskan tentang Kerusakan "Error 01" yg umum terjadi pada Semua Lensa canon atau lensa third Party seperti Sigma for canon, Tamron, tokina dll
Sebenarnya sih "Error 01" itu hanya General Error massage pada kamera canon itu sendiri (Body kamera canon) yang menjelaskan bahwa

"Terjadi kegagalan komunikasi antara camera dan lensa, sehingga semua data yang diberikan lensa pada camera demikian sebaliknya tidak bisa diakses."

itu bahasa teknisnya yang saya copy paste dari Website resmi Canon Indonesia.

Masalah sebenernya "Error 01" yang sering saya dapati adalah putusnya kabel fleksibel Diafragma/Aperture/Bukaan.

Putusnya kabel fleksibel Diafragma/Aperture/Bukaan karena fleksibelitas kabel tersebut yang berkurang sehingga mudah putus atau patah, pada kabel fleksibel baru itu biasanya sangan lentur, semakin lama kabel tersebut samakin berkurang fleksibelitasnya alias makin kaku/keras sedikit tekukan saja bisa membuat kabel patah patah

Tekukan, kenapa saya bilang tekukan?
karena pada saat lensa zoom in dan zoom out posisi kabel diafarma berubah maju mundur, sehingga membuat kabel diafragma tertekuk/terlipat, Dan "Error 01" sangat jarang terjadi pada lensa Fix dan paling sering terjadi pada lensa dengan focal Length


Sebenarnya capet atau lambat kerusakan ini pasti akan terjadi tergantung cara pemeliharaan terhadap lensa itu sendiri, Perubahan suhu yg drastis biasanya sangat mempengaruhi fleksibelitas dan sebaiknya gunakan Dry box unuk menjaga stabilitas suhu, lensa dan kamera anda

Yang masih ingin tanya tanya seputar kerusakan Pada Lensa Maupun kamera DSLR
CANON ,NIKON, FUJI, SONY, PANASONIC, OLMPUUS, SAMSUNG, BENQ, dan lainnya
sialhkan  datang, telpon, Atau sms lansung:

PUSAT SERVIS camera Bekasi   
Kalibaru Timur no 18 ,Kranji .(samping sekolah PATRIOT) 
masuk dari Fly over Kranji arah SUMARECON BEKASI atau sebaliknya

masuk dari Fly Over SUMARECON BEKASI arah Fly over Kranji.
Kalibaru Timur no 18 ,Kranji .(samping sekolah PATRIOT)

Telp 021 88962891   atau 08777 5678 212

Jangan ragu untuk menanyakan masalah seputar perbaikan LENSA atau Camera
karna kami ada untuk anda, kami eksis karna Anda
 Anda puas dengan layanan kami dan harga kami yang TERJANGKAU , kami pun
sebaliknya akan merasa Senang dapat membantu anda.


WARNING !!!

Perhatian !!
Bila anda seorang teknisi elektronik seperti HP atau Tape recorder,radio,televisi
hendaknya tidak mencoba coba membongkar Lensa apalagi milik orang lain,karna jika lensa yang harganya cukup Tinggi katakanlah seharga 2 - 10 Juta Rupiah,trus anda bongkar..maka jika terjadi masalah dan anda berharap bisa dibantu di tempat servis camera , dan ternyata Faktanya Tidak setiap tempat servis Camera menerima barang yang dibongkar/ bongkaran. atau parahnya anda bisa bongkar tidak dapat memasangnya kembali maka anda akan sangat rugi. kami informasikan biaya normal servis misal 700 ribu maka saat anda datang membawa lensa yang habis anda bongkar maka biaya bisa bertambah jadi 900 Ribu (khusus Bongkaran) anda akan di kenakan biaya lebih tinggi.Tentunya anda masih beruntung jika masih disangupi diperbaiki. Jika anda tak dapat merakitnya kembali maka dapat dipastikan Lensa akan sia-sia dan anda harus mengantinya tentunya dengan lensa baru lainnya.